Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku bangga atas dedikasi para petani serta penyuluh pertanian yang mampu menjaga ketahanan pangan daerah sekaligus membantu pemerintah daerah mengendalikan laju inflasi.
Hal itu disampaikan Dani saat menghadiri acara rembug utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sekaligus pengukuhan pengurus KTNA kecamatan se-Kabupaten Bekasi di Aula Kodim 05/09 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu
“Apresiasi kepada para petani yang terus berjuang di industri pertanian hingga saat ini. Terus solid dan eksis karena ketahanan pangan kunci utama kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan keberhasilan petani dibuktikan dengan produktivitas hasil pertanian yang terus meningkat dari tahun ke tahun melalui sejumlah inovasi, termasuk menciptakan varietas unggulan bibit baru lokal untuk komoditas padi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah memiliki benih varietas padi lokal bernama 'Pusaka Bhagasasi' sebagai merek dagang beras lokal asli daerah itu dengan sejumlah keunggulan yang mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Pihaknya juga baru saja meluncurkan produk beras 'Swaresi' kependekan dari swasembada solusi ekonomi masyarakat Bekasi yang dikelola badan usaha milik daerah setempat PT Bekasi Putera Jaya.
Keberhasilan para petani pun dibuktikan dari hasil produksi bawang merah yang berlokasi di Kecamatan Sukatani dan Cibitung, hasil binaan Korem 051/WKT serta Kodim 05/09 Kabupaten Bekasi.
"Produksi bawang merah di Kabupaten Bekasi sangat luar biasa, baik kualitas maupun kuantitas hasil panen. Apresiasi dari saya, ini membuktikan bahwa ternyata Kabupaten Bekasi bisa menjadi sentra bawang merah," ucapnya.
Pemerintah daerah terus berkomitmen menjaga keberlangsungan usaha pertanian salah satunya melalui perlindungan asuransi ketenagakerjaan dengan mendaftarkan petani sebagai peserta program BPJAMSOSTEK, termasuk asuransi perlindungan areal pertanian dari ancaman gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Abdilah Majid berharap para pengurus KTNA dapat berperan aktif mendorong para petani untuk bersiap menghadapi persaingan pasar global melalui kegiatan Rembug KTNA ini.
"Semoga para pengurus KTNA yang baru dikukuhkan ini mampu berkontribusi untuk kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Hal itu disampaikan Dani saat menghadiri acara rembug utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sekaligus pengukuhan pengurus KTNA kecamatan se-Kabupaten Bekasi di Aula Kodim 05/09 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu
“Apresiasi kepada para petani yang terus berjuang di industri pertanian hingga saat ini. Terus solid dan eksis karena ketahanan pangan kunci utama kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan keberhasilan petani dibuktikan dengan produktivitas hasil pertanian yang terus meningkat dari tahun ke tahun melalui sejumlah inovasi, termasuk menciptakan varietas unggulan bibit baru lokal untuk komoditas padi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah memiliki benih varietas padi lokal bernama 'Pusaka Bhagasasi' sebagai merek dagang beras lokal asli daerah itu dengan sejumlah keunggulan yang mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Pihaknya juga baru saja meluncurkan produk beras 'Swaresi' kependekan dari swasembada solusi ekonomi masyarakat Bekasi yang dikelola badan usaha milik daerah setempat PT Bekasi Putera Jaya.
Keberhasilan para petani pun dibuktikan dari hasil produksi bawang merah yang berlokasi di Kecamatan Sukatani dan Cibitung, hasil binaan Korem 051/WKT serta Kodim 05/09 Kabupaten Bekasi.
"Produksi bawang merah di Kabupaten Bekasi sangat luar biasa, baik kualitas maupun kuantitas hasil panen. Apresiasi dari saya, ini membuktikan bahwa ternyata Kabupaten Bekasi bisa menjadi sentra bawang merah," ucapnya.
Pemerintah daerah terus berkomitmen menjaga keberlangsungan usaha pertanian salah satunya melalui perlindungan asuransi ketenagakerjaan dengan mendaftarkan petani sebagai peserta program BPJAMSOSTEK, termasuk asuransi perlindungan areal pertanian dari ancaman gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Abdilah Majid berharap para pengurus KTNA dapat berperan aktif mendorong para petani untuk bersiap menghadapi persaingan pasar global melalui kegiatan Rembug KTNA ini.
"Semoga para pengurus KTNA yang baru dikukuhkan ini mampu berkontribusi untuk kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024