Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Sukabumi membangun poros ketiga untuk bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024 dengan merekomendasi satu nama bakal calon kepala daerah.
"DPP PDI Perjuangan telah memberikan surat tugas kepada Habib Mulki sebagai calon bupati atau calon wakil bupati untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Dodi Suhendar di Sukabumi, Rabu.
Dengan munculnya nama Habib Mulki yang diusung PDI Perjuangan sehingga persaingan di pilkada menjadi tiga poros.
Baca juga: Pj Wali Kota Sukabumi: ASN wajib patuhi empat poin netralitas pada Pilkada 2024
Baca juga: Partai Demokrat rekomendasi Muraz-Andri maju di Pilkada Sukabumi
Awalnya hanya ada dua poros, yakni untuk poros pertama Asep Japar (mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi) yang diusung Partai Golkar dan Gerindra, sedangkan poros kedua Iyos Somantri yang masih menjabat Wakil Bupati Sukabumi diusung oleh Partai Demokrat.
Menurut Dodi, politik merupakan hal yang dinamis. Maka dari itu, pihaknya terus berkomunikasi dengan berbagai partai politik maupun bakal calon untuk membangun koalisi dan membentuk bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Habib Mulki yang ditugaskan untuk maju pada pilkada ini, kata dia, tidak secara spesifik harus duduk sebagai calon bupati atau calon wabup sehingga bisa saja setelah terbangun koalisi yang bersangkutan ditempatkan sebagai calon bupati atau cawabup.
Saat ini partai meminta Habib Mulki untuk melaksanakan berbagai tugas seperti konsolidasi, mencari pasangan, membangun koalisi, melakukan komunikasi politik, sosialisasi, dan sebagainya sembari menunggu surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terkait dengan pencalonannya.
Baca juga: KPU Sukabumi sebar ribuan pantarlih untuk coklit data pemilih
"Komunikasi politik terus kami jalin dan sudah beberapa parpol yang siap membangun koalisi, tentunya di sisa waktu kurang dari 30 hari menjelang pendaftaran ke KPU Kabupaten Sukabumi berbagai persiapan telah kami lakukan, termasuk membuat strategi pemenangan," tambahnya.
Dodi mengatakan bahwa politik merupakan hal yang dinamis apakah nantinya bakal calon yang diusungnya akan bergabung dengan poros lainnya atau tetap menjadi poros ketiga.
Ia menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan politik sekaligus ingin membangun koalisi yang memiliki komitmen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024