Roma (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Kelompok bantuan menyelamatkan 716 pengungsi dari perahu reyot di Laut Tengah pada Jumat, tapi satu orang meninggal dalam upaya mencapai Eropa, kata Dokter Tanpa Perbatasan (MSF).
Lebih dari 61.000 orang tiba di Italia pada tahun ini sesudah membayar penyelundup untuk perjalanan berbahaya dari Afrika Utara, yang telah merenggut 1.622 nyawa, kata Badan Perpindahan Dunia.
Tugas laut kelolaan MSF, kelompok bantuan Spanyol Proactiva Open Arms dan lembaga Jerman Sea-Watch membantu empat perahu kayu dan satu sampan, yang dalam kesulitan, kata MSF di Twitter.
"Kami menyelesaikan penyelamatan kelima dan 716 orang kini di kapal. Sayangnya, untuk satu orang, kami datang terlambat," kata kelompok itu.
Belum ada rincian tentang jati diri yang meninggal atau yang diselamatkan.
Sebagian besar dari yang mencapai Italia melalui laut berasal dari Afrika sub-Sahara dan sekitar 15 persen dari Bangladesh.
Penerjemah: B. Soekapdjo/T. Mutiasari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Lebih dari 61.000 orang tiba di Italia pada tahun ini sesudah membayar penyelundup untuk perjalanan berbahaya dari Afrika Utara, yang telah merenggut 1.622 nyawa, kata Badan Perpindahan Dunia.
Tugas laut kelolaan MSF, kelompok bantuan Spanyol Proactiva Open Arms dan lembaga Jerman Sea-Watch membantu empat perahu kayu dan satu sampan, yang dalam kesulitan, kata MSF di Twitter.
"Kami menyelesaikan penyelamatan kelima dan 716 orang kini di kapal. Sayangnya, untuk satu orang, kami datang terlambat," kata kelompok itu.
Belum ada rincian tentang jati diri yang meninggal atau yang diselamatkan.
Sebagian besar dari yang mencapai Italia melalui laut berasal dari Afrika sub-Sahara dan sekitar 15 persen dari Bangladesh.
Penerjemah: B. Soekapdjo/T. Mutiasari.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017