Bogor (Antara Megapolitan) - Produk kuliner dan fashion dari Kota Bogor, Jawa Barat akan tampil di Moskow, Rusia dalam acara Festival Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI sertempat.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kamis di Balai Kota, menerima kunjungan perwakilan UMKM yang akan mengikuti pameran di Moskow didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Annas S Rasmana.
"Festival Indonesia akan dilangsungkan 2-6 Agustus 2017 di Moskow, diselenggarakan oleh KBRI Moskow Rusia," kata Cut Erna dari Tim Enterpreneur Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Kota Bogor.
Erna menjelaskan, keikutsertaan pihaknya atas undangan dari KBRI Moskow. Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengikuti pameran serupa yang berlangsung di Kota Baku, Azerbaijan.
"Dari sana kami kembali mendapatkan undangan untuk menghadiri Festival Indonesia di Moskow," kata Erna.
Erna mengatakan, kedatangannya beraudiensi dengan Wali Kota Bogor untuk meminta restu dan mendengarkan masukan dari pemerintah terkait misi yang akan diembannya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mendukung keberangkatan tim UMKM dibawah binaan UIKA ke Moskow, dan berharap dapat menjadi duta untuk memperkenalkan produk Bogor kepada masyarakat internasional.
"Yang terpenting bawalah produk yang sudah siap eksport. Sayang kalau belum siap pasarnya, nanti malah tidak jadi," kata Bima.
Menurut Bima, ia banyak menerima masukan dari sejumlah duta besar mengenai pelaku UMKM Indonesia yang semangat diawal tetapi tidak siap untuk eksport.
"Duta-duta itu mengeluh, UMKM kita tidak konsisten. Semangat ikut pameran, tapi diajak ekspor tidak siap," katanya.
Bima berharap keberangkatan perwakilan UMKM Kota Bogor ke Moskow dapat membuka jalur bagi pemasaran produk UMKM di luar negeri.
"Tidak usah ambisius, paling tidak kita memperkenalkan, dan produk Bogor bisa ditaruh di kedutaan," kata Bima.
Sementara itu, Indriya R Dani salah satu pelaku UMKM yang ikut pameran di Moskow mengatakan, persiapan sudah 80 persen. Ia akan membawa produk pakaian muslim rancanangannya.
"Pakaian muslim Indonesia sangat disukai di Rusia. Negara tersebut memiliki warga muslim yang jumlahnya hampir 4 juta jiwa," katanya.
Menurutnya, saat mengikuti pameran di Kota Baku, Azerbaijan, produk pakaian muslim yang disekuai oleh warga sekitar. Pemilihan warna-warna tanah paling diminati karena cuaca disana cukup dingin.
"Mereka juga suka kuliner Bogor seperti lapis talas, dan aneka kue kering," kata Indriya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kamis di Balai Kota, menerima kunjungan perwakilan UMKM yang akan mengikuti pameran di Moskow didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Annas S Rasmana.
"Festival Indonesia akan dilangsungkan 2-6 Agustus 2017 di Moskow, diselenggarakan oleh KBRI Moskow Rusia," kata Cut Erna dari Tim Enterpreneur Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Kota Bogor.
Erna menjelaskan, keikutsertaan pihaknya atas undangan dari KBRI Moskow. Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengikuti pameran serupa yang berlangsung di Kota Baku, Azerbaijan.
"Dari sana kami kembali mendapatkan undangan untuk menghadiri Festival Indonesia di Moskow," kata Erna.
Erna mengatakan, kedatangannya beraudiensi dengan Wali Kota Bogor untuk meminta restu dan mendengarkan masukan dari pemerintah terkait misi yang akan diembannya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mendukung keberangkatan tim UMKM dibawah binaan UIKA ke Moskow, dan berharap dapat menjadi duta untuk memperkenalkan produk Bogor kepada masyarakat internasional.
"Yang terpenting bawalah produk yang sudah siap eksport. Sayang kalau belum siap pasarnya, nanti malah tidak jadi," kata Bima.
Menurut Bima, ia banyak menerima masukan dari sejumlah duta besar mengenai pelaku UMKM Indonesia yang semangat diawal tetapi tidak siap untuk eksport.
"Duta-duta itu mengeluh, UMKM kita tidak konsisten. Semangat ikut pameran, tapi diajak ekspor tidak siap," katanya.
Bima berharap keberangkatan perwakilan UMKM Kota Bogor ke Moskow dapat membuka jalur bagi pemasaran produk UMKM di luar negeri.
"Tidak usah ambisius, paling tidak kita memperkenalkan, dan produk Bogor bisa ditaruh di kedutaan," kata Bima.
Sementara itu, Indriya R Dani salah satu pelaku UMKM yang ikut pameran di Moskow mengatakan, persiapan sudah 80 persen. Ia akan membawa produk pakaian muslim rancanangannya.
"Pakaian muslim Indonesia sangat disukai di Rusia. Negara tersebut memiliki warga muslim yang jumlahnya hampir 4 juta jiwa," katanya.
Menurutnya, saat mengikuti pameran di Kota Baku, Azerbaijan, produk pakaian muslim yang disekuai oleh warga sekitar. Pemilihan warna-warna tanah paling diminati karena cuaca disana cukup dingin.
"Mereka juga suka kuliner Bogor seperti lapis talas, dan aneka kue kering," kata Indriya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017