Gunung Ibu di Pulau Halmahera Maluku Utara tujuh kali meletus dan menghembuskan abu lebih kurang setinggi 300 meter - 1,2 kilometer ke udara dari puncak kawah gunung api itu, pada Rabu pagi hingga sore ini.

Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangannya di Jakarta Rabu, mengatakan bahwa letusan pertama terjadi pukul 08.08 WIT yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan berlangsung selama 3 menit 38 detik.

Dua letusan kembali terjadi hanya berselisih satu jam dari sebelumnya, kali ini terekam dengan amplitudo maksimum 9 mm yang berlangsung 1 menit 49 detik.

Baca juga: Gunung Ibu dua kali meletus hembuskan abu 1 kilometer pagi ini

Kemudian sekitar dua jam selanjutnya disusul lagi dengan letusan yang lebih besar. Gunung Ibu melontarkan abu setinggi lebih kurang 1 kilometer - 1,2 kilometer pada pukul 13.00 WIT dan 14.53 WIT. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 32 detik.

Dua aktivitas letusan terakhir teramati pada 15.21 WIT dan 15.43 WIT dengan waktu yang lebih cepat dan singkat.

Petugas posko pemantau Gunung Ibu di Desa Tokuoko mengamati dari rentetan letusan tampak tinggi kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut, timur dan tenggara.

Sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Ibu masih berada pada status level III atau siaga.

Baca juga: Gunung Ibu kembali meletus dan muntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter pagi ini

 

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024