Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kabupaten Sukabumi Toha Wildan Athoilah mendatangi sejumlah pabrik di Kabupaten Sukabumi, Jabar guna memantau langsung pelaksanaan pembinaan ketenagakerjaan yang diterapkan perusahaan untuk dijadikan bahan evaluasi terkait aturan tentang ketenagakerjaan.
"Saya bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ketenagakerjaan Pemkab Sukabumi datang langsung ke pabrik salah satunya PT Muara Tunggal di Kecamatan Cibadak untuk memantau penerapan sistem ketenagakerjaan dan kendala pabrik garmen itu dalam menjalankan usaha," katanya di Sukabumi, Selasa.
Menurut Toha, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan terkait penerapan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk karyawan, penerapan kontrak kerja, peraturan perusahaan dan lain sebagainya.
Selain itu, untuk mencari informasi tentang kendala usaha garmen di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik apalagi produk yang dihasilkan perusahaan ini untuk ekspor ke beberapa negara.
Maka dari itu, pembinaan ketenagakerjaan sangat penting dan harus dilakukan di seluruh perusahaan untuk meminimalisir adanya permasalahan antara pekerja dengan perusahaan/pengusaha yang berdampak kepada tidak maksimal pendapatan perusahaan dan imbasnya pasti dirasakan karyawan.
"Dengan melakukan pemantauan ke lapangan kami bisa mengetahui secara langsung apa yang menjadi kendala dan bisa memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh pengusaha agar kegiatan perusahaan lancar," tambahnya.
Sementara, Manajemen PT Muara Tunggal Sudarno mengatakan perusahaannya bergerak di sektor padat karya dengan jumlah pegawai mencapai ratusan orang.
Kondisi ekonomi global yang belum stabil dampaknya dirasakan pihaknya seperti pendapatan yang berkurang dan lain sebagainya.
Kedatangan Plh Sekda Kabupaten Sukabumi bersama Tim Monev Ketenagakerjaan Pemkab Sukabumi membuat pihaknya merasa diperhatikan dan berharap dunia usaha bisa kembali stabil sehingga usaha dapat berjalan lancar dan jangan sampai ada pengurangan tenaga tenaga kerja imbas dari berkurangnya pendapatan perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Ketenagakerjaan Pemkab Sukabumi datang langsung ke pabrik salah satunya PT Muara Tunggal di Kecamatan Cibadak untuk memantau penerapan sistem ketenagakerjaan dan kendala pabrik garmen itu dalam menjalankan usaha," katanya di Sukabumi, Selasa.
Menurut Toha, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan terkait penerapan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk karyawan, penerapan kontrak kerja, peraturan perusahaan dan lain sebagainya.
Selain itu, untuk mencari informasi tentang kendala usaha garmen di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik apalagi produk yang dihasilkan perusahaan ini untuk ekspor ke beberapa negara.
Maka dari itu, pembinaan ketenagakerjaan sangat penting dan harus dilakukan di seluruh perusahaan untuk meminimalisir adanya permasalahan antara pekerja dengan perusahaan/pengusaha yang berdampak kepada tidak maksimal pendapatan perusahaan dan imbasnya pasti dirasakan karyawan.
"Dengan melakukan pemantauan ke lapangan kami bisa mengetahui secara langsung apa yang menjadi kendala dan bisa memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh pengusaha agar kegiatan perusahaan lancar," tambahnya.
Sementara, Manajemen PT Muara Tunggal Sudarno mengatakan perusahaannya bergerak di sektor padat karya dengan jumlah pegawai mencapai ratusan orang.
Kondisi ekonomi global yang belum stabil dampaknya dirasakan pihaknya seperti pendapatan yang berkurang dan lain sebagainya.
Kedatangan Plh Sekda Kabupaten Sukabumi bersama Tim Monev Ketenagakerjaan Pemkab Sukabumi membuat pihaknya merasa diperhatikan dan berharap dunia usaha bisa kembali stabil sehingga usaha dapat berjalan lancar dan jangan sampai ada pengurangan tenaga tenaga kerja imbas dari berkurangnya pendapatan perusahaan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024