Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan upaya memperkokoh nilai-nilai Pancasila tidak bisa lagi hanya dengan cara upacara, melalui diktat atau buku, tetapi dengan cara yang lebih kekinian melalui media sosial, film dan nilai-nilai inspiratif.

"Seperti yang disampaikan Presiden, penyebaran Pancasila harus kekinian, melalui sosial media, nilai-nilai inspratif, tayangan televisi, sekarang sudah mulai digerakkan," kata Bima usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Balai Kota Bogor, Kamis.

Menurut Bima, nilai-nilai Pancasila pada generasi muda Indonesia mengalami penurunan. Vandalisme, seks bebas, tawuran dan kejahatan anak, merupakan indikasi lunturnya Pancasila di masyarakat Indonesia saat ini.

"Kalau nilai-nilai Pancasila ini kokoh, tidak ada lagi tindakan-tindakan negatif seperti itu," katanya.

Bima menyebutkan setiap anak pada masa sebayanya harus menghafalkan dan mengamalkan Pancasila hingga ke butir-butirnya.

Menurut dia, Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi poin kunci untuk mengingatkan dan menguatkan Pancasila dari dalam diri masyarakat.

Ada banyak hal kreatif yang dapat dilakukan untuk menguatkan Pancasila, lewat film-film perjuangan, iklan layanan, sosial media.

"Di Bogor kita mulai hari ini mengajak pelajar mengunjungi Museum Balai Kirti yang ada di Istana Bogor," kata Bima.

Menurut Bima, Balai Kirti menyimpan banyak pelajaran tentang nilai-nilai Pancasila, yang belum tentu semua warga Bogor mengetahui keberadaannya.

"Tujuan kunjungan ini, pelajar tidak hanya ingat dan `ngeh` Pancasila, tapi juga terinspirasi," katanya.

Bima mengatakan Pancasila bisa saja dikoyak apabila tidak ada pemimpin yang meneladaninya. Pancasila tidak akan diyakini, kalau pimpinan tidak menjalankannya.

"Pemimpin itu dimulai dari tingkat atas sampai ke lurah-lurah. Poinnya Pancasila bisa dikoyak," katanya.

Menurut politikus PAN tersebut, Kota Bogor memiliki nilai-nilai kuat yang ada sepanjang sejarah Bogor sehingga Bogor tidak mudah mengalami kerawanan sosial.

"Perkokoh nilai-nilai Pancasila saat ini syaratnya harus kekinian. Subtansinya sama Pancasila yang ditanamkan, tapi caranya tidak model lama, tapi model yang lain," kata Bima.

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni ditandai dengan upacara bendera yang diikuti seluruh pejabat Pemerintah Kota Bogor, Muspida, Tim Penggerak PKK, serta pelajar.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wali Kota Bima Arya yang membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Presiden mengatakan dalam sambutan yang dibacakan Wali Kota Bogor, Bima Arya, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila meneguhkan komitmen, mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai luhur Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017