Depok, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak warga Depok dan sekitarnya yang akan mudik menggunakan sepeda motor pada lebaran tahun ini bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah. 

"Program mudik gratis bagi pemakai sepeda motor ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan saat mudik dan meminimalisir kecelakaan," katanya di Depok, Rabu.

Program Mudik Gratis kembali digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan menggandeng Jasa Raharja, Bulog dan Pemkot Depok.

"Ini sudah tahun kelima kementerian mengadakan program Mudik Gratis dan setiap tahunnya Kota Depok selalu dilibatkan. Alhamdulillah program seperti ini disambut antusias dan bisa mengurangi kemacetan serta kecelakaan di jalan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan ada sembilan rute mudik Lebaran di tahun 2017 ini seperti Tegal, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Wonosobo, Yogyakarta, Magelang, Wonogiri, dan Solo. 

Kementerian juga melayani arus balik, namun hanya di tiga titik yaitu Semarang, Solo dan Yogyakarta dengan kota tujuan Jakarta.

"Adapun syarat yang ditentukan bagi perantau untuk mengikuti Mudik Gratis ini antara lain, sepeda motor harus dalam keadaan original dan laik jalan, STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi), membawa identitas diri seperti KTP, KK, STNK dan SIM," ujarnya.

Person In Charge (PIC) Mudik Gratis, Ardi Hardiansyah mengatakan, waktu pendaftaran dimulai sejak tanggal 18 Mei hingga 16 Juni 2017 dan dibuka setiap hari di Terminal Kota Depok, Jalan Margonda Raya. Pendaftaran bis dilakukan secara online maupun datang langsung ke Terminal Kota Depok. 

"Jadi mendaftarnya khusus pemudik yang akan menggunakan sepeda motor. Sepeda motor akan diangkut oleh truk sedangkan pemudiknya diangkut dengan bus pada tanggal 22 Juni bertempat di Pantai Karnaval Ancol," kata Ardi.

Kementerian menyediakan 8.000 kursi, jadi nanti sepeda motornya didaftarkan dan diserahkan pada 19-20 Juni di Perum Bulog Divre 1 Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Ardi mengatakan motor yang diangkut oleh truk bisa diambil oleh pemudik di terminal-terminal kota tujuan. "Gratis tidak dipungut biaya apapun," tegasnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017