Bogor, 30/9 (ANTARA) - Sekda Kota Bogor Aim Halim Hermana berharap Palang Merah Remaja bisa menangkal kenakalan pelajar.

"Untuk itu, PMR harus bisa memberi contoh atau tauladan kepada rekan-rekannya," katanya pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-67 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor di Bogor, Minggu.

Ia mengatakan tidak ada tugas lain dari pelajar, selain hanya mencari ilmu.

Menurut dia, kegiatan PMR bisa dipilih untuk mengisi kekosongan di sela-sela mata pelajaran ekstrakulikuler sesuai kurikulum yang diberikan guru.

"Sehingga para siswa mempunyai aktivitas sesuai dengan bakat dan minatnya," katanya.

Dalam acara tersebut, PMI Cabang Kota Bogor secara resmi menesahkan kepengurusan PMR dan Tim Satgana PMI Kota Bogor periode 2012-2013.

PMR dan Tim Satgana dibentuk untuk lebih meningkatkan pembinaan, pengembangan pendidikan dan latihan di unit-unit sekolah yang ada di tingkat pemula, madya dan wira.

Menyambut HUT ke-67 PMI, sebanyak 1.275 pelajar dari 53 sekolah di Kota Bogor turun ke jalan, konvoi dari  markas Cabang PMI Kota Bogor di Jalan Kresna Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, menuju Tugu Kujang di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Di sepanjang jalan para pelajar yang tergabung dalam PMR membagi-bagikan brosur tentang Kepalang merahan, dan brosur berisi kewaspadaaan akan bahaya HIV AIDS dan bahaya merokok.

Konvoi para pelajar dalam rangkaian memperingati HUT PMI itu dilepas Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim
Halim Hermana.  
Dalam acara yang mengusung tema "Kaum Muda Sebagai Agen Perubahan" itu juga dilepas 1000 burung sebagai simbol kepalangmerahaan.

Aim Halim Hermana menyampaikan apresiasi kepada PMI Cabang Kota Bogor yang telah acara yang melibatkan para pelajar Kota Bogor.

"Karena melalui kegiatan untuk menyampaikan informasi, memberikan contoh dan tauladan kepada berbagai pihak tentang hal-hal yang berhubungan Palang Merah Indonesia," katanya.
 


Andy J

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012