Timn Nasional Wheelchair Basketball Indonesia ambil bagian dalam bergengsi 3x3 Wheelchair Basketball Championship Southeast Asia yang diselenggarakan di Full Belly Sport Bogor, Jawa Barat.

Manager Timnas Wheelchair Basketball Indonesia Bagus Andrian Jhon dalam keterangannya, Minggu, mengungkapkan Keikutsertaan ini menjadi langkah penting untuk mengukur kekuatan tim dan para pemain, sekaligus persiapan menghadapi Asian Para Games tahun depan.

Ia menjelaskan bahwa tim ini baru saja terbentuk dan membutuhkan tolok ukur untuk mengetahui sejauh mana kualitasnya.

"Kami ingin mengukur sejauh mana kekuatan Indonesia di ASEAN saat ini, sekaligus persiapan menghadapi Asian Para Games tahun depan," kata pria yang akrab disapa Paman Jhon ini.

Lebih lanjut, Paman Jhon menjelaskan bahwa partisipasi di turnamen ini juga menjadi ajang untuk menyiapkan materi latihan menjelang training camp di Solo.

"Jadi, sebelum kami melakukan training camp di Solo dan sebelum menyusun program latihan, kami harus tahu dulu kualitas tim dan para pemain sejauh mana," ujarnya.

Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Ukun Rukaendi, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan ini menjadi semangat baru bagi NPCI dan Peparnas.

"Kegiatan ini juga merupakan ajang sekaligus momentum untuk kebangkitan cabang olahraga Wheelchair Basketball. Tentunya kami ingin support ini tidak berhenti sampai di sini dan harus berkelanjutan," ucapnya.

3x3 Wheelchair Basketball Championship Southeast Asia diikuti oleh beberapa negara Asia lainnya, seperti Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand, dan Laos. 

Hal ini menjadi kesempatan emas bagi Timnas Wheelchair Basketball Indonesia untuk mengasah kemampuan dan strategi sebelum berlaga di kancah internasional yang lebih besar.

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024