Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu malam mengakibatkan satu rumah tertimbun.

"Kami mendapatkan informasi dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, dampak dari tebing sepanjang 20 meter dengan lebar tiga meter yang longsor di Kampung Cikaler, Desa Bantaragung mengakibatkan satu rumah warga tertimbun longsor dan satu rumah yang juga kios isi ulang pulsa terancam," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di lokasi kejadian, Sabtu.

Menurut Daeng, BPBD bersama petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Pemdes Bantaragung dan Kecamatan Jampangtengah masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan mempercepat proses evakuasi tanah.

Baca juga: BPBD kerahkan alat berat evakuasi tanah longsor tutupi akses jalan di Sukabumi
Baca juga: Longsor tutup jalan penghubung Sukabumi-Bogor pada Senin malam

Selain menimbun satu rumah, bencana tanah longsor ini mengakibatkan akses jalan penghubung antara Kecamatan Jampangtengah dengan Kecamatan Lengkong terputus karena tertutup oleh tanah. Namun belum diketahui apakah musibah ini ada korban luka maupun jiwa.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian untuk selalu waspada antisipasi terjadinya longsor susulan, karena hingga pukul 22.00 WIB hujan masih turun.

Di sisi lain, proses evakuasi tanah yang menutup akses jalan tersebut hingga saat ini masih berlangsung kondisi di lokasi bencana yang minim penerangan menjadi kendala petugas yang tengah membuka akses jalan yang tertimbun longsor.

Baca juga: Puluhan warga di Cibadak Sukabumi kehilangan tempat tinggal

Kendala lainnya adalah alat berat jenis bulldozer yang diturunkan ke lokasi mendadak rusak sehingga harus menjalani perbaikan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi untuk mengirimkan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi tanah.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024