Purwakarta (Antara Megapolitan) - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan konsep pembangunan perdesaan yang dikembangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di daerahnya cukup bagus, sehingga perlu diterapkan di sejumlah daerah sekitar Jawa Barat.

"Purwakarta itu keren. Saya mau dong kalau kerennya Purwakarta ini bisa juga dirasakan oleh daerah lain di Jawa Barat," katanya, disela Kuliah Umum Tokoh Desa se-Jawa Barat, di komplek Pemkab Purwakarta, Jumat.

Ia mengatakan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memiliki konsep pembangunan perdesaan yang seharusnya tidak hanya diterapkan di Purwakarta. Tapi juga bisa dilaksanakan secara massif di Jawa Barat. Sebab mayoritas daerah di Jabar itu wilayah perdesaan.

Ia menilai, Dedi Mulyadi telah mendekatkan kewajiban pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat perdesaan. Kewajiban tersebut menurut dia, tidak bisa ditawar-tawar, karena bersifat mutlak.

Atas hal tersebut, Zulkifli menyatakan kalau Bupati Purwakarta cocok untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Dukungan itu perlu disampaikan agar ide, gagasan serta program milik Dedi dapat diterapkan di Jawa Barat.

"Cocok tidak kalau jadi Gubernur (Jawa Barat)? Saya aja (menyebut) cocok kalau kang Dedi Mulyadi menjadi gubernur," katanya.

Zulkifli mengaku memiliki kecocokan dengan Dedi Mulyadi. Kecocokan itu ialah mengenai konsep tentang pembangunan pedesaan.

Sementara itu, dalam sambutan selamat datang untuk Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memaparkan kemajuan pembangunan di Purwakarta yang berbasis pedesaan.

Menurut dia, posisi desa harus mandiri agar tidak tergantung terhadap subsidi pemerintah pusat maupun daerah.

"Konsepnya itu penyertaan modal desa ke perusahaan," kata dia.

Melalui penyertaan modal itu, desa diharapkan mampu membiayai kebutuhan pembangunannya melalui dividen setiap tahun.

Dengan begitu, pemerintah provinsi, kabupaten, maupun pusat tidak perlu lagi memberikan subsidi dana pembangunan untuk desa," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017