Gorontalo (Antara Megapolitan) - Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Gorontalo Nayusrizal mengatakan bahwa pemadaman listrik di daerah tersebut, dapat terjadi karena berbagai hal.

"Saat ini sistem pasokan energi listrik interkoneksi Gorontalo-Sulawesi Utara, siap untuk menghadapi bulan ramadhan, bahkan sudah surplus 40 Megawatt (MW)," katanya, Kamis.

Untuk Gorontalo sendiri beban puncak mencapai 82 MW, dan PLN meminta dukungan masyarakat agar pasokan listrik selama ramadhan tetap andal.

Namun ia menjelaskan, pemadaman tetap saja bisa terjadi karena dua hal, yaitu pemeliharaan dan gangguan.

"Meskipun kita sudah surplus, pemadaman bisa saja terjadi, jika pemeliharaan biasanya terencana dan akan kita umumkan kepada masyarakat," ia mengungkapkan.

Yang sering terjadi secara mendadak adalah pemadaman akibat gangguan, yang disebabkan oleh kondisi alam, seperti petir, angin puting beliung, banjir dan longsor.

"Selain itu pemadaman bisa terjadi akibat faktor ekstenal, seperti warga yang memasang antena, umbul-umbul atau spanduk yang roboh ke jaringan, ataupun karena layang-layang dan bahkan binatang," ujarnya.

Oleh karena itu kata nayusrizal, pihaknya melakukan langkah antisipasi dari perbaikan dan pemeliharaan jaringan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017