Purwakarta (Antara Megapolitan) - Sebanyak 12 ribu orang lanjut usia di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah menjadi ibu asuh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta, Senin, mengatakan, di daerahnya tercatat 21 ribu warga dengan kategori lanjut usia. Dari jumlah tersebut, 12 ribu di antaranya menjadi ibu asuh para pejabat.

Dengan status ibu asuh itu, setiap bulannya para orang tua lanjut usia itu mendapat bantuan berupa uang dan jaminan beras. Hal tersebut terkait dengan Program Ibu Asuh yang sudah digulirkan bupati sejak tiga tahun terakhir.

"Program Ibu Asuh ini digulirkan dengan harapan mampu menyejahterakan para lansia. Kita ingin para lansia ini sejahtera di usia tuanya. Termasuk, soal beras. Jangan sampai mereka mengonsumsi rastra," kata dia.

Ia mengatakan, dahulu ibu asuh para pejabat itu hanya diberi bantuan uang bulanan, minimalnya Rp300 ribu per bulan. Tapi mulai tahun ini para ibu asuh itu akan diberi bantuan tambahan berupa beras.

Menurut dia, keberadaan para lansia harus diperhatikan. Jangan sampai mereka tidak terperhatikan di usia senjanya.

Fenomena di lapangan, kata Dedi, tidak sedikit para lansia yang tetap bekerja, di antaranya dengan menjadi pemulung barang bekas atau mereka mencari nafkah dengan cara berdagang atau menjadi buruh tani.

Sementara dilihat dari usianya, mereka sudah tidak layak untuk bekerja lagi. Karena itu, para lansia ini harus dilindungi dan mendapatkan kebahagiaan di usia senjanya.

"Untuk di Purwakarta, para pejabat di lingkungan pemkab memang diwajibkan memiliki ibu asuh," katanya.

Salah seorang pegawai di Bagian Kesra Pemkab Purwakarta, Dindin mengaku sudah tiga tahun memiliki ibu asuh.

Hingga kini, sudah ada tiga lansia yang menjadi ibu asuhnya. Setiap bulan, ibu asuhnya itu mendapatkan bantuan sebesar Rp500 ribu per orang.

"Tahun ini, bantuannya ditambah dengan beras," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017