Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kusumawijaya di Kota Bogor untuk meninjau program Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting secara nasional.

“Kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintahan Kota Bogor sangat mengapresiasi Pak Presiden. Kota Bogor yang dikunjungi pertama kali secara nasional untuk pencegahan stunting serentak,” kata Bey seusai peninjauan Kepala Negara di Kota Bogor, Selasa.

Jokowi yang juga didampingi oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menko PMK Muhadjir Effendy, meninjau pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lainnya pada ratusan balita, serta kesehatan pada ibu hamil dan calon pengantin.

Ibu Negara, Iriana, juga memberikan bingkisan dalam tas berwarna magenta, yang berisi keperluan ibu hamil dan balita, termasuk telur.

Bey menyebutkan, pada kegiatan tersebut ada 105 balita yang diperiksa dengan tujuan untuk menekan stunting. Selain balita, calon pengantin dan ibu hamil juga turut diperiksa kesehatannya.

Dengan pengukuran ini, kata Bey, diharapkan angka prevalensi stunting bisa didapat dengan lebih akurat. Serta penanganan dan pencegahan stunting bisa dilakukan secara spesifik per anak.

“Kami berharap dengan langkah ini akan menurun angka stunting di Jawa Barat dari 21,7 persen. Bahkan di Kota Bogor angka prevalensi stunting lebih rendah yaitu 18,2 persen,” katanya. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024