Panen raya komoditas bawang merah di atas lahan pertanian perkotaan atau 'urban farming' milik Korem 051/WKT Kodam Jaya, di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinilai mampu membantu menekan laju inflasi daerah.
Pelaksana Harian Bupati Bekasi Iyan Priyatna mengatakan bawang merah merupakan salah satu komoditas dengan nilai tinggi yang mampu mempengaruhi kehidupan petani, perekonomian makro, sekaligus penyumbang inflasi di daerah.
"Pemkab Bekasi menyambut baik inovasi dari Kementan dan TNI AD dalam mengembangkan lahan pertanian di daerah kami, terlebih panen bawang merah ini juga berkontribusi menekan laju inflasi," kata Iyan Priyatna, di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Mentan panen bawang merah di lahan tidur Bekasi perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Bupati Bekasi dampingi Pangdam Jaya hadiri panen raya bawang merah
Ia menjelaskan harga komoditas bawang merah yang cenderung berfluktuasi ini memegang kontribusi sangat signifikan terhadap angka inflasi khususnya di Kabupaten Bekasi.
"Inovasi pemanfaatan lahan tidur seluas 13 hektare ini, juga sangat efektif untuk mengendalikan stabilitas harga apalagi bawang merah memegang kontribusi yang signifikan dan dominan," katanya.
Berdasarkan Rapat Koordinasi Inflasi Daerah bersama Kemendagri, pemerintah daerah dituntut melakukan upaya konkret dengan mengembangkan komoditas pangan unggulan agar laju inflasi daerah dapat dikendalikan.
"Sejauh ini Pemkab Bekasi sangat aman terkendali dalam menekan inflasi daerah. Kami juga terus berupaya mendorong dan memperkuat kerja sama berbagai pihak dalam mengembangkan komoditas pangan yang menjadi unggulan, termasuk bersama korem dan Kementan ini," katanya pula.
Baca juga: Kementan: Produktivitas panen bawang merah di lahan kawasan pantai selatan DIY di atas nasional
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyambut baik jalinan kerja sama antara Kementerian Pertanian, TNI, dan Pemkab Bekasi mengembangkan lahan tidur bernilai ekonomis sebagai upaya penguatan angka inflasi daerah.
Dia berharap inovasi urban farming ini mampu menjadi percontohan bagi daerah lain khususnya yang memiliki lahan tidur untuk dimanfaatkan sebagai kawasan penjaga ketahanan pangan.
"Pemprov Jabar menyambut baik kerja sama seperti ini yang membantu menekan angka inflasi. Saya berharap bisa dijadikan contoh di daerah lain dalam upaya memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Pelaksana Harian Bupati Bekasi Iyan Priyatna mengatakan bawang merah merupakan salah satu komoditas dengan nilai tinggi yang mampu mempengaruhi kehidupan petani, perekonomian makro, sekaligus penyumbang inflasi di daerah.
"Pemkab Bekasi menyambut baik inovasi dari Kementan dan TNI AD dalam mengembangkan lahan pertanian di daerah kami, terlebih panen bawang merah ini juga berkontribusi menekan laju inflasi," kata Iyan Priyatna, di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Mentan panen bawang merah di lahan tidur Bekasi perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Bupati Bekasi dampingi Pangdam Jaya hadiri panen raya bawang merah
Ia menjelaskan harga komoditas bawang merah yang cenderung berfluktuasi ini memegang kontribusi sangat signifikan terhadap angka inflasi khususnya di Kabupaten Bekasi.
"Inovasi pemanfaatan lahan tidur seluas 13 hektare ini, juga sangat efektif untuk mengendalikan stabilitas harga apalagi bawang merah memegang kontribusi yang signifikan dan dominan," katanya.
Berdasarkan Rapat Koordinasi Inflasi Daerah bersama Kemendagri, pemerintah daerah dituntut melakukan upaya konkret dengan mengembangkan komoditas pangan unggulan agar laju inflasi daerah dapat dikendalikan.
"Sejauh ini Pemkab Bekasi sangat aman terkendali dalam menekan inflasi daerah. Kami juga terus berupaya mendorong dan memperkuat kerja sama berbagai pihak dalam mengembangkan komoditas pangan yang menjadi unggulan, termasuk bersama korem dan Kementan ini," katanya pula.
Baca juga: Kementan: Produktivitas panen bawang merah di lahan kawasan pantai selatan DIY di atas nasional
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyambut baik jalinan kerja sama antara Kementerian Pertanian, TNI, dan Pemkab Bekasi mengembangkan lahan tidur bernilai ekonomis sebagai upaya penguatan angka inflasi daerah.
Dia berharap inovasi urban farming ini mampu menjadi percontohan bagi daerah lain khususnya yang memiliki lahan tidur untuk dimanfaatkan sebagai kawasan penjaga ketahanan pangan.
"Pemprov Jabar menyambut baik kerja sama seperti ini yang membantu menekan angka inflasi. Saya berharap bisa dijadikan contoh di daerah lain dalam upaya memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024