Jakarta, (Antara Megapolitan) - Fakultas Teknik Universitas Pancasila bekerjasama dengan Komunitas Neuronesia, menyelenggarakan Seminar Neurosains dengan tema  'Seminar Pengantar Ilmu Neurosains'.

"Kami memimpikan ilmu neuronsains menjadikan sebagai salah satu ilmu dasar pengetahuan yang bermanfaat juga kepada semua lintas disiplin ilmu, tidak hanya di Fakultas Teknik saja atau disiplin ilmu tertentu saja, sehingga dapat berguna untuk bangsa Indonesia," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila Dr. Ir. Budhi M. Suyitno, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan maksud dari tema yang diusung seminar ini adalah ingin mengenalkan kemasyarakatl uas, khususnya kepada mahasiswa/i Universitas Pancasila, tentang manfaat ilmu neurosains yang diaplikasikan dalam pengambilan keputusan di setiap aspek kehidupan.

"Kita harus menciptakan manusia Indonesia  yang berpikir ilmiah agar orientasi dan referensi masyarakatke ‘tingkat yang lebih tinggi," katanya. 

Menurut dia kita perlu menata ulang dalam cara kita berpikir. Mempersiapkan mereka untuk terjun langsung kemasyarakat menjadi jauh lebih siap,setelah  mereka lulus dari kampus ini. 

"Juga mengajak peserta lainnya untuk introspeksi dan evaluasi diri apakah selama ini kitas udah benar mengoptimalkan cara pikir dan fungsi otak," katanya.

Bambang Iman Santoso, salah satu Co-Founder komunitas Neuronesia, yang juga lulusan Universitas Pancasila mengatakan seminar dikemas sesantai mungkin walau tetap formil, agar pesan bahwa Neurosains itu merupakan ilmu pengetahuan yang penting dan sangat bermanfaat untuk semua bidang terutama yang berhubungan dengan manusia dan teknologi, ini sampai kemasyarakat luas.

"Sesuai dengan visi dan misi Neuronesia: ‘Indonesia Cerdas Berahlak Mulia," tegasnya. 

Neurosains adalah ilmu yang khusus mempelajari tentang otak dan dinamikanya. Otak itu merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan kita.

Bagian yang terkecil dari otak di sebut neuron (sel saraf), yang terdiri atas badan sel dan kabel-kabel yang disebut axon-neuron. Semua gerakan tubuh kita dikontrol oleh otak. 

Kita mau makan, tidur, belajar, berpikir, berperasaan, sampai berpikiran inovatif dan menemukan segala sesuatu, senantiasa dimulai dari otak. 

"Neurosains mempelajari semua hal yang berkaitan erat dengan fungsi otak, intelektual, dan kesadaran manusia," kata Dr. Tauhid Nur Azhar, salah satu anggota kehormatan – BoH (Board of Honor) komunitas Neuronesia.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017