Personel Polres Sukabumi yang bertugas di Polsek dikerahkan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jabar dalam upaya percepatan penanganan stunting di daerah melalui program Cegah Stunting.
Program Cegah Stunting ini salah satunya dilakukan oleh jajaran Polsek Gegerbitung dengan memberikan makanan tambahan kepada puluhan balita dan ibu hamil yang berada di Kecamatan Gegerbitung.
"Ada 34 balita yang kami beri makanan tambahan dan satu ibu hamil kondisi energi kronis (KEK)," kata Kapolsek Gegerbitung Iptu Bayu Sunarti di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Polisi beri makanan bergizi untuk anak berstatus stunting di Sukabumi
Baca juga: Polres dan IDI Kota Sukabumi kolaborasi atasi stunting
Menurut Bayu, program Cegah Stunting melalui pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk mencegah bayi atau balita bisa beresiko dan positif stunting. Kegiatan ini rutin dilaksanakan pihaknya untuk membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting.
Selain memberikan makanan tambahan, pihaknya juga sudah menugaskan personel bhabinkamtibmas untuk melakukan pendataan terhadap bayi yang berisiko stunting maupun sudah positif stunting.
Hasil pendataan menjadi acuan dalam melakukan intervensi, sehingga setiap temuan kasus stunting bisa ditangani secara cepat dan tepat serta sesuai dengan kebutuhan penderita.
Baca juga: Kodim 0622 Sukabumi salurkan makanan bergizi dan vitamin untuk anak stunting
"Kegiatan pemberian makanan tambahan ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan yang merupakan perintah pimpinan kami yakni Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo dan juga merupakan dukungan Pemerintah Kecamatan Gegerbitung," tambahnya.
Bayu mengatakan, selain memberikan bantuan makanan tambahan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa lebih paham bagaimana cara mencegah stunting pada bayi atau balita serta mengantisipasi terjadinya kamil KEK.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Program Cegah Stunting ini salah satunya dilakukan oleh jajaran Polsek Gegerbitung dengan memberikan makanan tambahan kepada puluhan balita dan ibu hamil yang berada di Kecamatan Gegerbitung.
"Ada 34 balita yang kami beri makanan tambahan dan satu ibu hamil kondisi energi kronis (KEK)," kata Kapolsek Gegerbitung Iptu Bayu Sunarti di Sukabumi, Jumat.
Baca juga: Polisi beri makanan bergizi untuk anak berstatus stunting di Sukabumi
Baca juga: Polres dan IDI Kota Sukabumi kolaborasi atasi stunting
Menurut Bayu, program Cegah Stunting melalui pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk mencegah bayi atau balita bisa beresiko dan positif stunting. Kegiatan ini rutin dilaksanakan pihaknya untuk membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting.
Selain memberikan makanan tambahan, pihaknya juga sudah menugaskan personel bhabinkamtibmas untuk melakukan pendataan terhadap bayi yang berisiko stunting maupun sudah positif stunting.
Hasil pendataan menjadi acuan dalam melakukan intervensi, sehingga setiap temuan kasus stunting bisa ditangani secara cepat dan tepat serta sesuai dengan kebutuhan penderita.
Baca juga: Kodim 0622 Sukabumi salurkan makanan bergizi dan vitamin untuk anak stunting
"Kegiatan pemberian makanan tambahan ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan yang merupakan perintah pimpinan kami yakni Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo dan juga merupakan dukungan Pemerintah Kecamatan Gegerbitung," tambahnya.
Bayu mengatakan, selain memberikan bantuan makanan tambahan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa lebih paham bagaimana cara mencegah stunting pada bayi atau balita serta mengantisipasi terjadinya kamil KEK.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024