Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pemuda yang diduga terseret arus Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat, tepatnya di wilayah Sirnagalih (Cipeueut) yang merupakan daerah perbatasan antara Kecamatan Cikembar dan Nyalindung.
"Kami menerima informasi adanya korban terseret arus Sungai Cimandiri yakni pemuda berusia 18 tahun yang menurut keterangan, korban merupakan warga Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Jumat.
Menurut Medi, petugas BPBD saat ini berada di lokasi kejadian dan sudah berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Sukabumi, Sarda Kabupaten Sukabumi, dan sejumlah komunitas potensi SAR lainnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan dua pemuda kembar asal Sukabumi yang terseret arus laut
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wanita terseret arus Sungai Cicatih di Cibadak Sukabumi
Untuk kronologis terseret dan tenggelamnya korban, pihaknya masih masih mengumpulkan informasi dari warga ataupun saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu untuk identitas korban secara lengkap masih dalam pendataan.
Sementara Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie menambahkan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan anggotanya yang bertugas di Pos Cibadak.
Namun demikian sejumlah personel sudah disiapkan untuk membantu dan bergabung dengan tim SAR lainnya dalam melakukan operasi pencarian korban terseret arus di Sungai Cimandiri.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari seorang pekerja survei jembatan terseret arus sungai
Informasi yang dihimpun dari sejumlah pihak, korban terseret arus Sungai Cimandiri bernama Rio berusia 18 tahun. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di mana korban berenang bersama rekan-rekannya di aliran Sungai Cimandiri yang berada di perbatasan Kota dengan Kabupaten Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami menerima informasi adanya korban terseret arus Sungai Cimandiri yakni pemuda berusia 18 tahun yang menurut keterangan, korban merupakan warga Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Jumat.
Menurut Medi, petugas BPBD saat ini berada di lokasi kejadian dan sudah berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Sukabumi, Sarda Kabupaten Sukabumi, dan sejumlah komunitas potensi SAR lainnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan dua pemuda kembar asal Sukabumi yang terseret arus laut
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wanita terseret arus Sungai Cicatih di Cibadak Sukabumi
Untuk kronologis terseret dan tenggelamnya korban, pihaknya masih masih mengumpulkan informasi dari warga ataupun saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu untuk identitas korban secara lengkap masih dalam pendataan.
Sementara Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiqie menambahkan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan anggotanya yang bertugas di Pos Cibadak.
Namun demikian sejumlah personel sudah disiapkan untuk membantu dan bergabung dengan tim SAR lainnya dalam melakukan operasi pencarian korban terseret arus di Sungai Cimandiri.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari seorang pekerja survei jembatan terseret arus sungai
Informasi yang dihimpun dari sejumlah pihak, korban terseret arus Sungai Cimandiri bernama Rio berusia 18 tahun. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di mana korban berenang bersama rekan-rekannya di aliran Sungai Cimandiri yang berada di perbatasan Kota dengan Kabupaten Sukabumi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024