Bekasi (Antara Megapolitan) - Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy mengklaim telah membenahi sejumlah kelemahan timnya selama mengarungi rangkaian Liga 1 Musim 2017 jelang laga lanjutan menghadapi Persegres Gresik, Minggu (7/5).
"Kuncinya satu, maksimalkan semua peluang menjadi gol. Sebanyak apa pun peluang, jika gagal dieksekusi, sama saja tidak berarti," katanya di Bekasi, Sabtu.
Kelemahan yang dimaksud berupa faktor kelelahan pemain usai menjalani laga kandang menghadapi sejumlah lawan.
"Sekarang pemain siap menampilkan performa terbaiknya. Kami berambisi melanjutkan tren positif di Palembang dengan mendulang poin maksimal," katanya.
Kemenangan di kandang kali ini, kata dia, akan menjadi modal penting sebelum melakoni tur Papua.
"Kami ingin merebut sebanyak mungkin poin setiap menjalani laga tandang," katanya saat konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga.
Meskipun bertindak selaku tuan rumah, Simon menganggap pertandingan yang nantinya dijalani tidak berarti akan mudah dimenangi, mengingat Presegres merupakan tim dengan tipe permainan cukup baik.
"Memang mereka baru mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan. Tapi kondisi itu akan melecut mereka untuk bangkit dari dasar klasemen dan ini yang perlu kami waspadai," katanya.
Dia mengatakan, permainan `marquee player` Paulo Sergio Moreira Goncalves dengan rekan setimnya saat ini telah berpadu dengan baik sehingga diharapkan bisa menambah kepercayaan dirinya mampu membawa `The Guardian` menuju kemenangan.
"Saat melawan Sriwijaya, pada 20 menit awal saja dia beradaptasi. Sisanya bisa bermain lepas dan mengirimkan assist pada Tiago yang membuahkan gol. Mudah-mudahan pada pertandingan kontra Persegres nanti juga permainan seperti itu yang ditampilkan," katanya.
Kendala lain adalah kembali absennya Evan Dimas yang dipanggil Timnas bersama dengan I Putu Gede Juni Antara.
Sementara Muhammad Sahrul Kurniawan diistirahatkan karena mengalami cedera bahu.
Sama halnya dengan Bhayangkara FC, kekuatan Persegres juga "pincang" dengan dipanggilnya Arsad dan kiper Satria Tama untuk bergabung dengan Timnas.
"Tapi kami tetap bertekad bisa mencuri poin dari Bhayangkara," kata pelatih Persegres Hanafi.
Dia mengaku telah mengevaluasi kesalahan para pemainnya hingga kerap menderita kekalahan.
"Pemain kami mayoritas pemuda lokal yang masih belum berpengalaman. Tapi mudah-mudahan setiap pertandingan yang sudah dijalani menjadi pengalaman berharga agar bisa tampil lebih baik saat menghadapi Bhayangkara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kuncinya satu, maksimalkan semua peluang menjadi gol. Sebanyak apa pun peluang, jika gagal dieksekusi, sama saja tidak berarti," katanya di Bekasi, Sabtu.
Kelemahan yang dimaksud berupa faktor kelelahan pemain usai menjalani laga kandang menghadapi sejumlah lawan.
"Sekarang pemain siap menampilkan performa terbaiknya. Kami berambisi melanjutkan tren positif di Palembang dengan mendulang poin maksimal," katanya.
Kemenangan di kandang kali ini, kata dia, akan menjadi modal penting sebelum melakoni tur Papua.
"Kami ingin merebut sebanyak mungkin poin setiap menjalani laga tandang," katanya saat konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga.
Meskipun bertindak selaku tuan rumah, Simon menganggap pertandingan yang nantinya dijalani tidak berarti akan mudah dimenangi, mengingat Presegres merupakan tim dengan tipe permainan cukup baik.
"Memang mereka baru mengumpulkan satu poin dari empat pertandingan. Tapi kondisi itu akan melecut mereka untuk bangkit dari dasar klasemen dan ini yang perlu kami waspadai," katanya.
Dia mengatakan, permainan `marquee player` Paulo Sergio Moreira Goncalves dengan rekan setimnya saat ini telah berpadu dengan baik sehingga diharapkan bisa menambah kepercayaan dirinya mampu membawa `The Guardian` menuju kemenangan.
"Saat melawan Sriwijaya, pada 20 menit awal saja dia beradaptasi. Sisanya bisa bermain lepas dan mengirimkan assist pada Tiago yang membuahkan gol. Mudah-mudahan pada pertandingan kontra Persegres nanti juga permainan seperti itu yang ditampilkan," katanya.
Kendala lain adalah kembali absennya Evan Dimas yang dipanggil Timnas bersama dengan I Putu Gede Juni Antara.
Sementara Muhammad Sahrul Kurniawan diistirahatkan karena mengalami cedera bahu.
Sama halnya dengan Bhayangkara FC, kekuatan Persegres juga "pincang" dengan dipanggilnya Arsad dan kiper Satria Tama untuk bergabung dengan Timnas.
"Tapi kami tetap bertekad bisa mencuri poin dari Bhayangkara," kata pelatih Persegres Hanafi.
Dia mengaku telah mengevaluasi kesalahan para pemainnya hingga kerap menderita kekalahan.
"Pemain kami mayoritas pemuda lokal yang masih belum berpengalaman. Tapi mudah-mudahan setiap pertandingan yang sudah dijalani menjadi pengalaman berharga agar bisa tampil lebih baik saat menghadapi Bhayangkara," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017