Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sebulan menjelang Ramadhan 1438 H, harga cabai rawit di Kota Sukabumi, Jawa Barat, merosot atau mengalami penurunan yang cukup drastis jika dibandingkan dengan pekan lalu.

"Penurunan ini disebabkan meningkatnya pasokan dari berbagai penghasil, namun permintaan tetap bahkan bisa dikatakan sedikit menurun," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Jumat.

Adapun harga cabai rawit merah saat ini Rp55 ribu atau turun Rp5 ribu dari harga pekan lalu sebesar Rp60 ribu setiap kilogramnya. Kemudian cabai rawit hijau harga pekan lalu Rp32 ribu turun menjadi Rp28 ribu/kg.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan harga barang nonpokok ini berfluktuasi mendekati bulan suci umat Islam tersebut, apalagi mulai dari beberapa hari menjelang Ramadhan biasanya harganya naik karena meningkatnya permintaan.

Namun di sisi lain, untuk harga bawang putih pada pekan ini kembali naik yang awalnya hanya Rp44 ribu menjadi Rp48 ribu setiap kilogramnya bahkan kenaikannya sudah dua di Mei ini.

"Antisipasi lonjakan harga, kami pun sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan badan urusan logistik (Bulog) agar jika ada peningkatan bisa ditekan, namun kami tidak bisa intervensi terhadap harga pasar," katanya menambahkan.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok khususnya beras masih normal seperti jenis Ciherang saat ini dijual di pasar tradisional Rp9.600/kg, IR 64 KW 1 Jampang Rp9.200/kg dan IR 64 KW 2 Jampang Rp9 ribu/kg. "Untuk pasokan dan persediaan masih aman untuk beberapa bulan ke depan," kata Ayep.

Pedagang sayuran eceran di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Mimin, mengatakan untuk harga saat ini belum stabil satu saat bisa turun tetapi bisa tiba-tiba naik.

Sehingga pihaknya tidak berani menyimpan persediaan dalam jumlah besar khawatir harganya melonjak yang akhirnya tidak laku terjual.

"Sayuran merupakan barang rentang rusak atau busuk, maka dari itu saya hanya menyiapkannya sesuai kebutuhan warga saja apalagi jualannya hanya sebatas eceran seperti ini," katanya.

Pewarta: Aditya Rohman

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017