Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan festival kebudayaan pada Hari Nelayan yang dipusatkan di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Kamis menjadi berkah bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kegiatan ini menyedot animo masyarakat dan wisatawan untuk datang dan menikmati berbagai hiburan kebudayaan, bahkan informasi dari panitia jumlah warga yang hadir sekitar 10 ribu sampai 15 ribu orang," katanya saat kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi, Kamis.
Menurut Sandiaga, dengan membludaknya kunjungan warga khususnya wisatawan, menjadi berkah tersendiri untuk para pelaku UMKM seperti meningkatnya pendapatan serta menjadi ajang promosi atau memperkenalkan produknya secara langsung kepada pengunjung.
Baca juga: Program UMKM Naik Kelas strategi Pemkab Sukabumi tingkatkan ekonomi
Baca juga: Pemkab Sukabumi gencar promosi produk UMKM menuju wisata kelas dunia
Maka dari itu, pihak meminta kepada Pemkab Sukabumi ataupun komunitas dan pelaku ekonomi kreatif bisa sesering mungkin menggelar kegiatan seperti ini selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri juga mempercepat peningkatan perekonomian.
Ia pun terpesona dengan festival kebudayaan yang disajikan seperti Laes, Debus dan kesenian lainnya. Tentunya ini merupakan daya tarik untuk meningkatkan minat wisatawan agar datang ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Wisata dan UMKM tidak bisa dilepaskan, di mana ada tempat wisata maka juga ada pelaku UMKM. Untuk itu, segudang potensi wisata yang dimiliki kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan serta harus selalu berinovasi menciptakan produk yang memiliki khas.
Baca juga: Pemkab Sukabumi pastikan desa mampu berinovasi kembangkan UMKM
"Destinasi wisata maupun kebudayaan Kabupaten Sukabumi sangat menarik dan masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Kami juga mengimbau kepada pelaku UMKM untuk bisa menciptakan produk khas daerah agar menjadi kenang-kenangan bagi wisatawan," tambahnya.
Di tempat yang sama,. Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan pada 2024 ini pihaknya sudah mengagendakan berbagai kegiatan atau festival untuk mendatangkan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk promosi wisata yang dilakukan, tidak hanya pergelaran seni atau kebudayaan, promosi yang dilakukan pihaknya juga mengadakan kegiatan seperti olah raga massal, pesta kuliner khas Kabupaten Sukabumi, festival buah dan lain sebagainya.
Promosi wisata yang diselenggarakan selalu melibatkan para pelaku UMKM agar semakin dikenal luas dengan tujuan akhir meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kegiatan ini menyedot animo masyarakat dan wisatawan untuk datang dan menikmati berbagai hiburan kebudayaan, bahkan informasi dari panitia jumlah warga yang hadir sekitar 10 ribu sampai 15 ribu orang," katanya saat kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi, Kamis.
Menurut Sandiaga, dengan membludaknya kunjungan warga khususnya wisatawan, menjadi berkah tersendiri untuk para pelaku UMKM seperti meningkatnya pendapatan serta menjadi ajang promosi atau memperkenalkan produknya secara langsung kepada pengunjung.
Baca juga: Program UMKM Naik Kelas strategi Pemkab Sukabumi tingkatkan ekonomi
Baca juga: Pemkab Sukabumi gencar promosi produk UMKM menuju wisata kelas dunia
Maka dari itu, pihak meminta kepada Pemkab Sukabumi ataupun komunitas dan pelaku ekonomi kreatif bisa sesering mungkin menggelar kegiatan seperti ini selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri juga mempercepat peningkatan perekonomian.
Ia pun terpesona dengan festival kebudayaan yang disajikan seperti Laes, Debus dan kesenian lainnya. Tentunya ini merupakan daya tarik untuk meningkatkan minat wisatawan agar datang ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Wisata dan UMKM tidak bisa dilepaskan, di mana ada tempat wisata maka juga ada pelaku UMKM. Untuk itu, segudang potensi wisata yang dimiliki kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan serta harus selalu berinovasi menciptakan produk yang memiliki khas.
Baca juga: Pemkab Sukabumi pastikan desa mampu berinovasi kembangkan UMKM
"Destinasi wisata maupun kebudayaan Kabupaten Sukabumi sangat menarik dan masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Kami juga mengimbau kepada pelaku UMKM untuk bisa menciptakan produk khas daerah agar menjadi kenang-kenangan bagi wisatawan," tambahnya.
Di tempat yang sama,. Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan pada 2024 ini pihaknya sudah mengagendakan berbagai kegiatan atau festival untuk mendatangkan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk promosi wisata yang dilakukan, tidak hanya pergelaran seni atau kebudayaan, promosi yang dilakukan pihaknya juga mengadakan kegiatan seperti olah raga massal, pesta kuliner khas Kabupaten Sukabumi, festival buah dan lain sebagainya.
Promosi wisata yang diselenggarakan selalu melibatkan para pelaku UMKM agar semakin dikenal luas dengan tujuan akhir meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024