Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan pesan kerukunan umat beragama saat menghadiri kegiatan doa bersama umat Kristiani dalam rangkaian memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan DPD Jabar Central Kristen Indonesia di Lapangan Transera Waterpark.
Ia mengatakan bahwa kegiatan doa bersama untuk keselamatan bangsa ini telah menyatukan semangat keagamaan dan nasionalisme yang menjadi unsur penting untuk menjaga persatuan bangsa.
"Semua umat beragama harus membangun itu semua, tidak hanya aspek keyakinan sesuai agama masing-masing, tetapi juga wawasan kebangsaan. Dan ini yang akan menjadi perekat agar persatuan NKRI kita dan Pancasila akan jaya selamanya," katanya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Baca juga: Bupati Bekasi tandatangani Perbup beasiswa siswa miskin berprestasi
Baca juga: Bupati Bekasi titip pesan kepada 115 anggota PPK Pilkada 2024
Menurut dia, perbedaan atau keberagaman bukanlah menjadi suatu eksklusivitas namun justru harus disikapi dengan saling menghargai dan menghormati.
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terus mengupayakan berbagai langkah untuk mengayomi perbedaan agama yang ada di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kami kemarin melalui FKUB sudah melakukan berbagai upaya, pertama fasilitasi izin-izin rumah ibadah. Ada gereja yang sudah 18 tahun tidak terbit izinnya, sudah kita terbitkan, dan sekarang tengah berproses dua lagi. Kemudian pura juga sudah keluar rekomendasi, tinggal kita terbitkan PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)-nya," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Bekasi pimpin prosesi peletakan batu pertama taman religi
Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini juga sedang membangun enam rumah ibadah secara bersamaan di satu lokasi untuk menunjukkan bahwa keberagaman itu bukanlah suatu masalah sekaligus sebagai wadah edukasi generasi muda dalam upaya meningkatkan moderasi beragama.
"Anak-anak kita harus dididik seperti itu bahwa perbedaan itu harus dihargai jangan saling mengganggu, itu yang penting," katanya.
Dani meyakini pembangunan enam rumah ibadah sekaligus atau disebut taman religi itu mampu menjadi wujud, cermin, sekaligus tempat edukasi bagi kerukunan umat beragama di Kabupaten Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024