Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjual tiket terusan pertandingan tim nasional Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda dijadwalkan melakoni dua pertandingan kandang menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dilansir dari laman resmi timnas Indonesia, Kamis, harga tiket terusan dua pertandingan tersebut di harga Rp 2.250.000 untuk tribun premium, lalu untuk kategori tribun garuda timur dan barat di harga Rp 1.500.000, sedangkan kategori tribun garuda utara dan selatan di harga Rp 1.000.000 dan terakhir tribun atas garuda di harga Rp 450.000.
Baca juga: Ketua Umum PSSI: Banyak pihak terkejut dengan pencapaian timnas Indonesia U-23
Sedangkan untuk harga tiket satu pertandingan dijual di harga Rp 1.250.000 untuk tribun premium, lalu Rp 850.000 untuk kategori tribun garuda timur dan barat, sementara di kategori tribun utara dan selatan di harga Rp 550.000 dan tribun atas garuda di harga Rp 250.000. Harga tersebut masih di luar pajak.
Transaksi pembelian tiket resmi hanya melalui laman kitagaruda.id dan id.bookmyshow.com.
Pada dua pertandingan ini terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan laga kandang yang dilakoni Indonesia saat menghadapi Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu.
Baca juga: Ini pesan Presiden FIFA untuk Indonesia
Jika dibandingkan dengan laga kontra Vietnam, kenaikan harga tiket mencapai 100 persen. Di pertandingan tersebut harga tiket untuk kategori tribun premium dijual di harga Rp 750.000, sedangkan tribun garuda timur dan barat dijual di harga Rp 400.000, lalu di tribun garuda utara dan selatan dijual di harga Rp 200.000 dan tribun atas garuda dijual pada harga Rp 100.000.
Kenaikan harga ini juga menjadi perbincangan hangat para warga internet (warganet) yang mengeluh di kolom komentar pada unggahan akun instagram timnas.indonesia.
Mayoritas warganet menyayangkan kenaikan harga signifikan tiket karena dua pertandingan ini juga masih satu ajang dengan pertandingan sebelumnya saat bersua Vietnam pada Maret lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Skuad Garuda dijadwalkan melakoni dua pertandingan kandang menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dilansir dari laman resmi timnas Indonesia, Kamis, harga tiket terusan dua pertandingan tersebut di harga Rp 2.250.000 untuk tribun premium, lalu untuk kategori tribun garuda timur dan barat di harga Rp 1.500.000, sedangkan kategori tribun garuda utara dan selatan di harga Rp 1.000.000 dan terakhir tribun atas garuda di harga Rp 450.000.
Baca juga: Ketua Umum PSSI: Banyak pihak terkejut dengan pencapaian timnas Indonesia U-23
Sedangkan untuk harga tiket satu pertandingan dijual di harga Rp 1.250.000 untuk tribun premium, lalu Rp 850.000 untuk kategori tribun garuda timur dan barat, sementara di kategori tribun utara dan selatan di harga Rp 550.000 dan tribun atas garuda di harga Rp 250.000. Harga tersebut masih di luar pajak.
Transaksi pembelian tiket resmi hanya melalui laman kitagaruda.id dan id.bookmyshow.com.
Pada dua pertandingan ini terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan laga kandang yang dilakoni Indonesia saat menghadapi Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu.
Baca juga: Ini pesan Presiden FIFA untuk Indonesia
Jika dibandingkan dengan laga kontra Vietnam, kenaikan harga tiket mencapai 100 persen. Di pertandingan tersebut harga tiket untuk kategori tribun premium dijual di harga Rp 750.000, sedangkan tribun garuda timur dan barat dijual di harga Rp 400.000, lalu di tribun garuda utara dan selatan dijual di harga Rp 200.000 dan tribun atas garuda dijual pada harga Rp 100.000.
Kenaikan harga ini juga menjadi perbincangan hangat para warga internet (warganet) yang mengeluh di kolom komentar pada unggahan akun instagram timnas.indonesia.
Mayoritas warganet menyayangkan kenaikan harga signifikan tiket karena dua pertandingan ini juga masih satu ajang dengan pertandingan sebelumnya saat bersua Vietnam pada Maret lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024