Penjabat Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Hery Antasari mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempt dan mengingatkan para pegawai agar terus menjaga motivasi pelayanan publik.
Hery di Kota Bogor, Rabu mengatakan Disdukcapil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini menjadi prioritasng untuk dikunjungi. Ke depan, ia akan melakukan diskusi khusus mengenai ruang-ruang penyempurnaan.
“Catatannya saya pikir mengenai motivasi untuk dijagai terus. Karena Disdukcapil ini saya lihat teman-teman ASN-nya ini ada periode puncak beban tugas,” kata Hery.
Terutama, kata Hery, misalnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Pemilihan Umum (Pemilu) yang membutuhkan data administrasi kependudukan.
“Pasti ada konsentrasi, piket khusus, dan sebagainya. Itu kan dinas-dinas seperti Disdukcapil memerlukan adanya dorongan, dukungan, motivasi lebih kepada para ASN-nya,” ujarnya.
Di samping itu, Heru menilai ada beberapa bagian sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki. Serta melakukan koordinasi dengan dinas terkait dalam tugas dan rumpun tematik tertentu seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan PPDB.
“Itu kan ada kaitannya dengan Disdik, KPU, dan sebagainya. Kalau perlu saya turun langsung untuk mengawal, memonitor, koordinasi yang dilakukan,” ucapnya.
Kepala Disdukcapil Kota Bogor Ganjar Gunawan mengatakan, salah satu hal yang dilaporkan kepada pj wali kota ialah per 2 Mei 2024 Disdukcapil Kota Bogor mengubah sistem antrean dari manual menjadi online.
Dengan mengubah sistem antrean ini, kata Ganjar, situasi Disdukcapil yang sebelumnya dipadati kerumunan masyarakat yang mengantre sejak pagi, jadi lebih tertata.
“Sebelumnya setiap pagi orang berkumpul, bertumpuk, berkerumun karena semuanya rebutan nomor antrean. Ini kita report ke Pak Pj, beliau melihat dan apresiasi dan minta terus disempurnakan,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024