Sukabumi, 22/9 (ANTARA) - Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi tengah mengembangkan dua varietas baru ikan air tawar yakni varietas ikan Nila Sultana dan Lele Sangkuriang II yang memiliki keunggulan.
"Untuk nila sultana, sudah kami release dan sudah bisa dikembangbiakan oleh para petambak ikan air tawar, sementara untuk Lele Sangkuriang II masih dalam tahap penelitian walaupun sudah terlihat keunggulannya dari Lele sangkuriang I," kata Kepala BBPBAT, Sarifin kepada ANTARA, Sabtu.
Menurut Sarifin untuk ikan nila varietas baru yang dikembangkan oleh pihaknya diberi nama Sultana karena singkatan dari Seleksi Unggul Selabintana. Ikan nila Sultana ini memiliki keunggulan lebih dari ikan nila lainnya seperti tahan penyakit dan lebih cepat tumbuh.
Lebih lanjut, Nila Sultana ini merupakan hasil seleksi famili generasi ke lima dari beberapa kali penyilangan dengan 10 genetik atau varietas ikan nila unggul lainnya yang akhirnya menghasilkan ikan nila ini.
"Untuk menghasilkan ikan nila unggul ini kami membutuhkan waktu lima tahun untuk penelitian dari 2005 sampai 2010, dan saat ini sudah release," tambahnya.
Sementara, untuk Lele Sangkuriang II, saat ini pihaknya masih terus melakukan penelitian. Diciptakannya varietas Lele Sangkuriang II ini untuk memperbaiki kembali genetik Lele Sangkuriang I yang sudah mengalami penurunan kualitas genetik yang diakibatkan oleh kawin silang dengan indukan yang tidak berkualitas.
"Lele Sangkuriang II ini sebenarnya perbaikan kualitas dari ikan Lele Sangkuriang sebelumnya, diharapkan penelitian yang dilakukan ini mampu menghasilkan lele dengan varietas unggulan, seperti tahan penyakit, pertumbuhan yang cepat, dapat menghasilkan benih yang banyak dan berkualitas," kata Sarifin.
Ditambahkan Sarifin, pihaknya akan terus mengembangkan varietas baru ikan-ikan air tawar yang berkualitas dan unggul karena sudah menjadi tugas dan fungsi BBPBAT. Selain itu, untuk menyelamatkan varietas unggulan, pihaknya juga senantiasa melakukan penyuluhan kepada para petambak.
"Kami terus berusaha menciptakan varietas baru ikan air tawar yang berkualitas dan unggul, selain itu kami juga menjaga varietas ikan air tawar yang hampir punah. Sehingga, bisa menambah nilai ekonomi setiap ikan air tawar," demikian Sarifin.
Aditya
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Untuk nila sultana, sudah kami release dan sudah bisa dikembangbiakan oleh para petambak ikan air tawar, sementara untuk Lele Sangkuriang II masih dalam tahap penelitian walaupun sudah terlihat keunggulannya dari Lele sangkuriang I," kata Kepala BBPBAT, Sarifin kepada ANTARA, Sabtu.
Menurut Sarifin untuk ikan nila varietas baru yang dikembangkan oleh pihaknya diberi nama Sultana karena singkatan dari Seleksi Unggul Selabintana. Ikan nila Sultana ini memiliki keunggulan lebih dari ikan nila lainnya seperti tahan penyakit dan lebih cepat tumbuh.
Lebih lanjut, Nila Sultana ini merupakan hasil seleksi famili generasi ke lima dari beberapa kali penyilangan dengan 10 genetik atau varietas ikan nila unggul lainnya yang akhirnya menghasilkan ikan nila ini.
"Untuk menghasilkan ikan nila unggul ini kami membutuhkan waktu lima tahun untuk penelitian dari 2005 sampai 2010, dan saat ini sudah release," tambahnya.
Sementara, untuk Lele Sangkuriang II, saat ini pihaknya masih terus melakukan penelitian. Diciptakannya varietas Lele Sangkuriang II ini untuk memperbaiki kembali genetik Lele Sangkuriang I yang sudah mengalami penurunan kualitas genetik yang diakibatkan oleh kawin silang dengan indukan yang tidak berkualitas.
"Lele Sangkuriang II ini sebenarnya perbaikan kualitas dari ikan Lele Sangkuriang sebelumnya, diharapkan penelitian yang dilakukan ini mampu menghasilkan lele dengan varietas unggulan, seperti tahan penyakit, pertumbuhan yang cepat, dapat menghasilkan benih yang banyak dan berkualitas," kata Sarifin.
Ditambahkan Sarifin, pihaknya akan terus mengembangkan varietas baru ikan-ikan air tawar yang berkualitas dan unggul karena sudah menjadi tugas dan fungsi BBPBAT. Selain itu, untuk menyelamatkan varietas unggulan, pihaknya juga senantiasa melakukan penyuluhan kepada para petambak.
"Kami terus berusaha menciptakan varietas baru ikan air tawar yang berkualitas dan unggul, selain itu kami juga menjaga varietas ikan air tawar yang hampir punah. Sehingga, bisa menambah nilai ekonomi setiap ikan air tawar," demikian Sarifin.
Aditya
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012