Karawang (Antara Megapolitan) - Ketua Penanggungjawab Upaya Khusus Swasembada (Upsus) Jawa Barat Banun Harpini mengajak para petani di Kabupaten Karawang, Jabar, agar lebih rajin lagi menjual padi hasil panennya ke Bulog setempat.

"Saya mengajak petani, khususnya yang mendapat bantuan pemerintah, bisa bekerja sama dengan menjual gabah kering panennya ke Bulog," katanya, disela kegiatan Percepatan Tanam Padi April-September 2017 di Karawang, Selasa.

Ia mengajak para petani untuk mengajak petani menjual gabah secara langsung ke Bulog, karena itu berkaitan dengan pasokan beras sebagai cadangan pangan.

Menurut dia, petani merupakan pahlawan pangan. Sehingga diperlukan keterlibatannya dalam menjaga ketahanan pangan, dengan cara menjual gabah kering panen langsung ke Bulog.

"Petani saya minta menjual gabahnya ke Bulog untuk memperkuat stok beras negara melalui Bulog," kata dia yang juga menjabat Kepala Badan Karantina Pertanian.

Dikatakannya, selain untuk menyukseskan ketahanan pangan, petani juga diperlukan menjual gabah secara langsung ke Bulog agar negara tidak melakukan impor beras.

Selama ini, para petani lebih memilih untuk menjual gabah ke tengkulak. Itu dilakukan karena pada saat panen, para tengkulak langsung menghampiri petani.

Sementara itu, kegiatan percepatan tanam April-September 2017 di Desa Kalijati, Kecamatan Jatisari, Karawang digelar di atas lahan sawah seluas 343 hektare.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Karantina Pertanian selaku Ketua Penanggungjawab Upsus Jawa Barat Banun Harpini, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta jajaran Muspida Karawang.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017