Sukabumi (Antara ) - Dua pemancing asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hilang tenggelam di Pantai Karan Tarate, Kabupaten Bayah, Banten karena dihempas gelombang tinggi saat tengah memancing.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian namun hasilnya nihil. Untuk sementara pencarian tersebut dengan cara menyisir lokasi hilangnya kedua korban," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut yang menimpa Dirman (42) warga Kampung Pasirkoet, RT 02/02, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok dan Jaya dan warga Kampung Sukatani, Desa Wangunari saat rombongan pemancing dari Kecamatan Cisolok nekat mancing ikan laut di tengah gelombang pasang.
Tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menghempas keduanya. Rekan korban yang melihat kejadian tersebut mencoba membantunya, namun karena gelombang dan ombak cukup tinggi menyebabkan kedua korban terseret dan tubuhnya hilang tenggelam.
Untuk melakukan pencarian ini tim dari FKSD menurunkan empat personelnya untuk melakukan penyisiran di darat dan rencananya pada Selasa, (24/4) pencarian akan di lakukan di tengah laut.
Tapi, kondisi cuaca yang tidak bersahabat karena turun hujan deras sehingga menyulitkan tim SAR yang tengah berjuang mencari keberadaan dua pemancing itu.
"Kami hentikan sementara pencarian, karena hari sudah mulai malam dan cuaca tidak mendukung ditambah kondisi gelombang dan ombak yang cukup tinggi," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian namun hasilnya nihil. Untuk sementara pencarian tersebut dengan cara menyisir lokasi hilangnya kedua korban," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut yang menimpa Dirman (42) warga Kampung Pasirkoet, RT 02/02, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok dan Jaya dan warga Kampung Sukatani, Desa Wangunari saat rombongan pemancing dari Kecamatan Cisolok nekat mancing ikan laut di tengah gelombang pasang.
Tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menghempas keduanya. Rekan korban yang melihat kejadian tersebut mencoba membantunya, namun karena gelombang dan ombak cukup tinggi menyebabkan kedua korban terseret dan tubuhnya hilang tenggelam.
Untuk melakukan pencarian ini tim dari FKSD menurunkan empat personelnya untuk melakukan penyisiran di darat dan rencananya pada Selasa, (24/4) pencarian akan di lakukan di tengah laut.
Tapi, kondisi cuaca yang tidak bersahabat karena turun hujan deras sehingga menyulitkan tim SAR yang tengah berjuang mencari keberadaan dua pemancing itu.
"Kami hentikan sementara pencarian, karena hari sudah mulai malam dan cuaca tidak mendukung ditambah kondisi gelombang dan ombak yang cukup tinggi," tambahnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017