Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meresmikan Kantor Cabang Cikarang Pusat hasil serah terima perjanjian kerja sama pemerintah daerah dengan perusahaan pengembang properti dan kawasan industri PT Jababeka.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan peresmian kantor cabang ini sekaligus menjadi tantangan perusahaan milik daerah itu ke depan dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas pelanggan.
"Dari segi kualitas dengan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang optimal. Tidak boleh ada tekanan air kecil atau turun, apalagi air sampai kotor. Jika ada pemeliharaan harus jelas informasinya, berapa lama ditutup dan dibuka," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi gandeng Bukalapak permudah pelanggan bayar tagihan
Ia mengatakan peningkatan kualitas pelayanan ini juga harus sejalan dengan upaya meningkatkan kuantitas jumlah sambungan langsung sesuai target perencanaan bisnis yang telah ditetapkan.
"Kuantitas tentu jumlah pelanggan karena baru 40 persen masyarakat yang terlayani akses layanan air bersih perpipaan. Kita ingin naik sampai 60 persen hingga tahun depan," katanya.
Dirinya meminta Perumda Tirta Bhagasasi mengoptimalkan kerja sama dengan pihak swasta agar target 60 persen cakupan layanan pelanggan dapat terwujud mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk membangun jaringan distribusi air hingga Instalasi Pengolahan Air (IPA).
"Karena pernyataan modal kita terbatas sekali, sementara investasi untuk bikin IPA sampai jaringan distribusi bisa ratusan miliar sampai triliunan rupiah. Tinggal bagaimana seleksi swasta dan kerja sama itu benar-benar saling menguntungkan kedua belah pihak," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi lakukan kajian kebijakan pegawai imbas pisah aset
Dani mengaku pemerintah daerah tahun ini telah mengalokasikan penambahan penyertaan modal senilai Rp120 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan 2024. Penyertaan modal tersebut pertama kali dalam lima tahun terakhir.
"Jadi saya kira manajemen harus berorientasi bisnis juga. Walaupun tidak boleh mencari sebesar-besarnya keuntungan dari air bersih. Penyertaan modal akan kita tinggikan kalau tidak ada kerja sama swasta yang masuk, demi optimalisasi pelayanan masyarakat," ucap dia.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim mengatakan peresmian kantor hasil serah terima kerja sama skema bangun, guna, serah ini menjadi peluang meningkatkan cakupan pelayanan pelanggan sekaligus mencapai target perencanaan bisnis perusahaan.
"Kerja sama BOT selesai dari setahun lalu dan selama kurun waktu itu kita sudah berhasil menambah sambungan langganan dari semula 12.000 menjadi 22.000 konsumen pelanggan. Dan hari ini kantor baru sudah siap difungsikan sementara IPA sedang proses permohonan izin pengambilan air baku Kalimalang," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi gandeng swasta bangun Instalasi Pengolahan Air baru
Kantor Cabang Cikarang Pusat yang semula bernama Jababeka ini melayani pelanggan di tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Utara, dan Cikarang Timur.
Usep berharap operasional kantor cabang baru ini mampu mewujudkan target perencanaan bisnis melalui penambahan jumlah cakupan layanan pelanggan yang berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan.
"Saat ini kita sudah menjadi perusahaan air minum daerah terbesar se-Jawa Barat dengan 300.000 lebih pelanggan namun belum yang terbaik. Predikat terbaik ini yang sedang dikejar tentu melalui kerja keras 1.300 karyawan kita," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan peresmian kantor cabang ini sekaligus menjadi tantangan perusahaan milik daerah itu ke depan dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas pelanggan.
"Dari segi kualitas dengan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang optimal. Tidak boleh ada tekanan air kecil atau turun, apalagi air sampai kotor. Jika ada pemeliharaan harus jelas informasinya, berapa lama ditutup dan dibuka," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi gandeng Bukalapak permudah pelanggan bayar tagihan
Ia mengatakan peningkatan kualitas pelayanan ini juga harus sejalan dengan upaya meningkatkan kuantitas jumlah sambungan langsung sesuai target perencanaan bisnis yang telah ditetapkan.
"Kuantitas tentu jumlah pelanggan karena baru 40 persen masyarakat yang terlayani akses layanan air bersih perpipaan. Kita ingin naik sampai 60 persen hingga tahun depan," katanya.
Dirinya meminta Perumda Tirta Bhagasasi mengoptimalkan kerja sama dengan pihak swasta agar target 60 persen cakupan layanan pelanggan dapat terwujud mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah untuk membangun jaringan distribusi air hingga Instalasi Pengolahan Air (IPA).
"Karena pernyataan modal kita terbatas sekali, sementara investasi untuk bikin IPA sampai jaringan distribusi bisa ratusan miliar sampai triliunan rupiah. Tinggal bagaimana seleksi swasta dan kerja sama itu benar-benar saling menguntungkan kedua belah pihak," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi lakukan kajian kebijakan pegawai imbas pisah aset
Dani mengaku pemerintah daerah tahun ini telah mengalokasikan penambahan penyertaan modal senilai Rp120 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan 2024. Penyertaan modal tersebut pertama kali dalam lima tahun terakhir.
"Jadi saya kira manajemen harus berorientasi bisnis juga. Walaupun tidak boleh mencari sebesar-besarnya keuntungan dari air bersih. Penyertaan modal akan kita tinggikan kalau tidak ada kerja sama swasta yang masuk, demi optimalisasi pelayanan masyarakat," ucap dia.
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim mengatakan peresmian kantor hasil serah terima kerja sama skema bangun, guna, serah ini menjadi peluang meningkatkan cakupan pelayanan pelanggan sekaligus mencapai target perencanaan bisnis perusahaan.
"Kerja sama BOT selesai dari setahun lalu dan selama kurun waktu itu kita sudah berhasil menambah sambungan langganan dari semula 12.000 menjadi 22.000 konsumen pelanggan. Dan hari ini kantor baru sudah siap difungsikan sementara IPA sedang proses permohonan izin pengambilan air baku Kalimalang," katanya.
Baca juga: Perumda Tirta Bhagasasi gandeng swasta bangun Instalasi Pengolahan Air baru
Kantor Cabang Cikarang Pusat yang semula bernama Jababeka ini melayani pelanggan di tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Utara, dan Cikarang Timur.
Usep berharap operasional kantor cabang baru ini mampu mewujudkan target perencanaan bisnis melalui penambahan jumlah cakupan layanan pelanggan yang berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan.
"Saat ini kita sudah menjadi perusahaan air minum daerah terbesar se-Jawa Barat dengan 300.000 lebih pelanggan namun belum yang terbaik. Predikat terbaik ini yang sedang dikejar tentu melalui kerja keras 1.300 karyawan kita," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024