Sukabumi (Antara Megapolitan) - Harga komoditas cabai yang dijual di pasar tradisonal di Kota Sukabumi, Jawa Barat kembali meningkat setelah sempat turun pada pekan pertama April.

"Kenaikan harga ini disebabkan beberapa faktor seperti cuaca dan berkurangnya pasokan baik dari petani langsung maupun distributor," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Sukabumi Wahyu Setiawan di Sukabumi, Rabu.

Adapun cabai yang harganya naik yakni cabai TW dari Rp28.000/kg menjadi Rp32.000/kg, cabai lokal dari Rp34.000/kg menjadi Rp38.000/kg, cabai keriting yang awalnya Rp20.000/kg menjadi Rp28.000/kg.

Berbeda dengan cabai rawit merah yang harganya terus turun dan pada pekan ini menjadi Rp60.000/kg yang awalnya Rp70.000/kg. Sementara cabai rawit hijau harganya masih stabil yakni Rp32.000/kg.

Menurutnya, harga cabai selalu berfluktuasi yang dipengaruhi pasokan dan cuaca. Namun tidak menutup kemungkina pada pekan depan harganya bisa saja naik atau turun.

"Untuk pasokan dan persediaan masih mencukupi, tetapi tetap saja tergantung dari hasil produksi petani apalagi saat ini hujan kembali deras dalam beberapa hari terakhir," tambahnya.

Wahyu mengatakan untuk komoditas cabai harganya tidak bisa diintervensi terkecuali karena bukan kebutuhan pokok terkecuali beras. Namun demikian pihaknya akan berkoordinasi dengan beberapa lembaga terkait agar harga tetap stabil dan jika ada kenaikan tidak terlalu signifikan.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017