Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) melakukan sertifikasi terhadap praktik profesi dokter-dokter hewan yang ada di Taman Safari Indonesia Group.

Ketua Umum PDHI drh Muhammad Munawaroh di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, mengungkapkan bahwa sertifikasi tersebut diawali dengan pembekalan terhadap 25 dokter satwa Taman Safari Indonesia.

Menurut dia, dengan mengikuti sertifikasi ini, maka eksistensi praktik dan kebermanfaatan dokter-dokter satwa di Taman Safari Indonesia akan terus terjaga dan meningkat.

Baca juga: Dokter hewan sebut daging dari hewan ternak yang stres akan cepat busuk
Baca juga: Ini dia tips dari dokter hewan cara pilih hewan kurban sehat

“Ini sertifikasi pertama dan TSI menjadi pioner sertifikasi profesi dokter satwa untuk lembaga konservasi di Indonesia," kata drh Muhammad Munawaroh usai memberi pembekalan.

Ia berharap, dengan pembekalan yang diberikan, para dokter hewan di Taman Safari Indonesia akan memetik manfaat, terutama dalam hal menjunjung tinggi etika profesi dokter hewan.

Beberapa materi penting pembekalan adalah terkait etika profesi dokter satwa dan pemahaman terkait perundang-undangan satwa di Indonesia.

Baca juga: Pemkab Bogor kerahkan 100 mahasiswa IPB dan dokter hewan tangani PMK

Sementara Vice President Life and Sains Taman Safari Indonesia drh Bongot Huaso Mulia mengapresiasi PDHI yang telah memberikan atensi dan perhatian kepada Taman Safari Indonesia melalui pembekalan tersebut.

"Dunia konservasi berkaitan dengan pelayanan kesehatan hewan yang di dalamnya ada dokter khusus yang membutuhkan pembekalan terkait etika profesi,” ungkap drh Bongot.

Pembekalan sertifikasi yang ditutup dengan pemberian sertifikat dan foto bersama ini juga dihadiri founder Taman Safari Indonesia Jansen Manansang.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024