Salah satu hotel di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Royal Safari Garden memberikan sensasi berbuka puasa bagi pengunjungnya dengan pertunjukan berbagai satwa.

Hotel Cluster Manager Royal Safari Garden Dody Saputro mengatakan di Cisarua, Rabu, selama Ramadhan 1445 Hijriah pihaknya menggelar program iftar dengan dilengkapi panggung hiburan bagi pengunjung.

"Tidak hanya iftar, kita ada program hiburan, karena kita bagian dari Taman Safari Indonesia. Kita animal education, animal show, ketika kita sambil makan berbuka, juga ada animal show dan live music," ungkap Dody.

Baca juga: Kebahagiaan Ramadhan, Safari Garden buka puasa bersama anak yatim

Ia mengatakan, selain mengedepankan program iftar, Royal Safari Garden juga sedang mempersiapkan diri dalam menyambut libur panjang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Karena, sejak dua pekan sebelum lebaran, hotel tersebut telah banyak dibooking oleh calon pengunjung.

"Pasar kita Jabodetabek. Mereka staycation di sini. Lebaran akan full book, kalau mau booking sebaiknya dari sekarang," ujarnya.

Sementara, Manajer Marketing Komunikasi Royal Safari Garden Dian Sagita menerangkan, Royal Safari Bogor juga turut membantu Pemerintah Kabupaten Bogor dalam meningkatkan angka kunjungan wisata di daerah tersebut.

"Cara kerja kami yang tidak pernah berhenti untuk selalu berinovasi serta menjadikan senyum puas para tamu, agar terus meningkatkan angka kunjungan," kata Dian.

Baca juga: Ibu-ibu belajar tanam sayur hidroponik di Royal Safari Garden

Menurut dia, Royal Safari Garden memiliki cara sendiri untuk meningkatkan angka kunjungan wisata, yakni melalui berbagai inovasi seperti yang telah dilakukan sejak masih berstatus hotel melati hingga sekarang menjadi bintang empat dengan konsep alam liar.

Dian menyebutkan, awalnya Royal Safari Garden berdiri dengan nama Hotel Sari Asih pada 1979. Kemudian, pada 1981 hotel tersebut ditetapkan oleh Deparpostel sebagai hotel melati pertama yang menawarkan taman satwa kecil di Kawasan Wisata Puncak, Bogor.

Pada 2010, Hotel Sari Asih yang semula hanya terdiri dari delapan unit bungalow dengan luas lahan 2,5 hektare berubah nama menjadi Royal Safari Garden Resort and Convention.

Baca juga: Royal Safari Garden tawarkan sensasi makan bersama jerapah

Kemudian, pada 2018 Royal Safari Garden Resort and Convention kembali mengubah nama menjadi Royal Safari Garden.

Luasnya kini telah mencapai 14 hektare dengan penambahan berbagai fasilitas rekreasi dan edukasi satwa liar dengan jumlah kamar 300 unit.

"Selama lebih dari 40 tahun berkarya dan berupaya menjadi yang terbaik di bidang industri perhotelan dan rekreasi liburan keluarga Indonesia," kata Dian.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024