Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu bersama jajaran camat se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merumuskan isu strategis mengenai pembangunan daerah untuk jangka menengah hingga jangka panjang.
"Ini untuk memastikan apa yang kami kerjakan harus membawa Kabupaten Bogor lebih baik untuk lima tahun hingga 20 tahun ke depan," kata Asmawa usai rapat koordinasi Penjabat Bupati Bogor bersama seluruh camat, di Cibinong, Kamis.
Ia menginginkan Kabupaten Bogor menjadi daerah maju, mandiri, dan masyarakatnya sejahtera melalui pelayanan yang berkeadilan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Asmawa menyebutkan peran camat menjadi penting sebagai kepala wilayah yang lebih tahu kebutuhan wilayahnya, maka harus bisa merumuskan permasalahan dan menyusun isu strategis atas permasalahan tersebut.
“Harus punya semangat membangun, pembangunan yang berkelanjutan, sehingga dapat menyajikan dokumen rencana pembangunan yang bisa dijadikan referensi utama atau rujukan bagi bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi misinya,” kata Asmawa.
Pemerintah Kabupaten Bogor bersama DPRD setempat mulai membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 hingga Agustus 2024.
Asmawa menjelaskan bahwa usulan pembahasan RPJPD tahun 2025-2045 itu telah diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor pada Senin (18/3).
Menurut dia, RPJPD itu merupakan langkah awal untuk merancang kembali Kabupaten Bogor untuk 20 tahun ke depan.
Asmawa menerangkan bahwa pembahasan RPJPD 2025-2045 itu mesti disegerakan karena tenggang waktu pembahasan hanya sampai Agustus 2024.
RPJPD 2025-2045 itu akan menjadi dasar Bupati Bogor hasil Pilkada November mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Ini untuk memastikan apa yang kami kerjakan harus membawa Kabupaten Bogor lebih baik untuk lima tahun hingga 20 tahun ke depan," kata Asmawa usai rapat koordinasi Penjabat Bupati Bogor bersama seluruh camat, di Cibinong, Kamis.
Ia menginginkan Kabupaten Bogor menjadi daerah maju, mandiri, dan masyarakatnya sejahtera melalui pelayanan yang berkeadilan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Asmawa menyebutkan peran camat menjadi penting sebagai kepala wilayah yang lebih tahu kebutuhan wilayahnya, maka harus bisa merumuskan permasalahan dan menyusun isu strategis atas permasalahan tersebut.
“Harus punya semangat membangun, pembangunan yang berkelanjutan, sehingga dapat menyajikan dokumen rencana pembangunan yang bisa dijadikan referensi utama atau rujukan bagi bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi misinya,” kata Asmawa.
Pemerintah Kabupaten Bogor bersama DPRD setempat mulai membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 hingga Agustus 2024.
Asmawa menjelaskan bahwa usulan pembahasan RPJPD tahun 2025-2045 itu telah diputuskan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor pada Senin (18/3).
Menurut dia, RPJPD itu merupakan langkah awal untuk merancang kembali Kabupaten Bogor untuk 20 tahun ke depan.
Asmawa menerangkan bahwa pembahasan RPJPD 2025-2045 itu mesti disegerakan karena tenggang waktu pembahasan hanya sampai Agustus 2024.
RPJPD 2025-2045 itu akan menjadi dasar Bupati Bogor hasil Pilkada November mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024