Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengimbau warga menjaga pola belanja selama Ramadhan 1445 H dengan bijak dalam aktivitas konsumsi guna mengendalikan kestabilan harga komoditas bahan pokok di pasaran hingga Idul Fitri nanti.

"Di bulan Ramadhan ini masyarakat agar bisa menjaga pola belanja. Tidak harus berlebihan belanja. Meskipun sajiannya bagus dan bisa menggugah selera, tetapi mungkin bisa diatur sedemikian rupa," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan wilayah pertanian Kabupaten Bekasi tidak seluas daerah penghasil seperti Garut dan Kabupaten Bandung.

Baca juga: Petani timun suri di Bekasi petik berkah bulan suci Ramadhan
Baca juga: Pemkab Bekasi lakukan penetrasi pasar kendalikan kenaikan harga bahan pokok

Produksi pangan pun tidak bisa digenjot sesuai keinginan karena dipengaruhi faktor alam serta faktor penunjang seperti benih, pupuk, lahan dan lainnya.

Pemerintah daerah melakukan kerja sama intensif dengan sejumlah daerah penghasil komoditas bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan utama masyarakat di pasaran.

"Kalau cabai, beras, telur, tidak bisa begitu saja dinaikkan produksinya, harus jangka panjang. Satu-satunya alternatif yang bisa dilakukan adalah kerja sama dengan daerah penghasil dan itu yang pemerintah daerah lakukan. Tapi untuk minyak, terigu, dan sebagainya bisa stabil karena bisa kita genjot produksinya," ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Gatot Purnomo memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan hingga Idul Fitri mencukupi untuk dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Operasi pasar murah beras Bekasi disambut antusiasme tinggi warga

"Dari hasil pemantauan bahan pokok Insya Allah aman terkendali. Seluruh komoditas dalam status cukup stok hingga Lebaran nanti," katanya.

Ia mengaku sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga sekaligus mencegah terjadi inflasi selama periode Ramadhan-Idul Fitri tahun ini, mulai dari operasi pasar murah hingga penetrasi pasar.

"Subsidi kita berikan juga kepada para distributor untuk mengendalikan harga agar tidak naik. Pengawasan rutin di pasar-pasar tradisional, juga memastikan kelancaran distribusi komoditas bahan pokok dari daerah penghasil," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024