Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjanjikan pendirian 12 Rumah Pintar di setiap kecamatan setempat dalam rangka mendukung program Kota Layak Anak di wilayah itu.

"Saat ini dari 12 Rumah Pintar, sebanyak tujuh di antaranya sudah berhasil kami realisasikan sejak 2013 hingga 2016," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis.

Hal itu dikatakannya usai menyaksikan agenda pengukuhan pengurus Lembaga Perlindungan Anak Kota Bekasi di Mapolrestro Bekasi Kota Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kamis siang.

Menurut dia, ke-12 Rumah Pintar itu telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi yang harus diselesaikan hingga 2018.

"Rumah Pintar ini sudah masuk dalam RPJMD Kota Bekasi yang harus selesai sampai batas waktu kepemimpinan saya pada 2018," ujarnya.

Dikatakan Rahmat, Rumah Pintar itu menjadi sentra komunikasi konseling serta fasilitas bermain anak yang dilengkapi sejumlah perpustakaan dan arena permainan.

Rumah Pintar yang sudah beroperasional itu di antaranya berlokasi di Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Bekasi Timur, Rawalumbu dan Bantargebang.

"Anak adalah aset negara, perlindungan terhadap hak-hak anak menjadi perhatian kita bersama, tanggung jawab pemerintah dengan semua intrumen yang ada untuk melindungi anak-anakn" katanya.

Agenda pelantikan itu dilakukan langsung oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Republik Indonesia Aris Merdeka Sirait dengan disaksikan oleh sejumlah perwakilan pejabat terkait di Kota Bekasi.

Dalam sambutannya Aris mengatakan kehadiran Lembaga Perlindungan Anak di Kota Bekasi adalah mitra kerja pemerintah dalam permasalahan anak.

"Kota Bekasi begitu padat jumlah penduduknya dan pasti ada permasalahan sosial yang harus ditangani secara baik," katanya.

Kerja berat LPA tidak lepas dari jumlah penduduk yang ada di suatu daerah sehingga kerja sama kemitraan strategis dalam memberikan layanan kepada anak anak yang terlibat masalah hukum sangat diperlukan.

"Hendaknya kita menjunjung tinggi nilai- nilai sosial yang harus mendapat perhatian, ini adalah lembaga perlindungan anak yang secara seksama akan memutus mata rantai kejahatan terhadap anak," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017