Purwakarta (Antara Megapolitan) - Tiga partai politik di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai melakukan penjajakan koalisi untuk menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah Purwakarta pada 2018.

"Partai Golkar, Hanura dan PAN pada hari ini sepakat untuk berkoalisi menjelang Pilkada Purwakarta 2018," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Purwakarta Syarif Hidayat, di Purwakarta, Jumat.

Ia mengatakan, partai yang dipimpinnya dengan Hanura dan PAN memiliki kesamaan substansi platform visi Purwakarta 2018-2023. Atas hal itu, perlu dilakukan koalisi besar untuk menjaga stabilitas politik di Purwakarta.

Ia mengatakan Pilkada Purwakarta akan digelar tahun depan. Jadi masih ada jeda waktu lama untuk terus membuka komunikasi dengan partai lain dengan sisa waktu yang ada.

"Semakin besar koalisi ini terjalin, justru akan semakin bagus," kata dia.

Sekretaris DPD PAN Purwakarta Ragil Sukamto mengatakan, meski koalisi tiga partai itu telah dilakukan, tetapi belum ada bakal calon yang dideklarasikan.

Hal tersebut dilakukan agar ada kesepahaman di antara ketiga partai itu, meski dilihat dari basis massa berbeda.

"Golkar dan Hanura punya basis massa nasionalis, kami di PAN memiliki basis massa religius, jadi pas koalisi Nasionalis-Religius ini," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPC Hanura Purwakarta Priyatna Kusumah mengatakan, koalisi saat ini memang belum mengusung bakal calon. Jadi masih ada kesempatan partai lain untuk ikut berkoalisi.

Ia mengaku tidak mengkhawatirkan bakal calon bupati/wakil bupati yang diusung dalam koalisi tersebut. Justru menjadi hal positif untuk membuka ruang bagi partai lain yang ingin berkoalisi dengan mengusung bakal calon bupati atau wakil bupati.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017