Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, waktu antrean peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di fasilitas kesehatan bisa diturunkan hingga rata-rata sekitar dua jam.

"Kami kembangkan dengan ICT ini untuk antrean daring atau online, bisa mengurangi antrean dari enam jam menjadi rata-rata 2,5 jam. Bahkan Pak Presiden beberapa kali melihat dan nanya cuma 30 menit," kata Ali Ghufron Mukti di sela-sela acara The 17th ISSA International Conference on Information and Communication Technology in Social Security (ICT 2024), di Nusa Dua, Bali, Kamis.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan menjelaskan aplikasi Mobile JKN telah membuat pelayanan kesehatan menjadi lebih optimal karena mengurangi waktu antrean pasien.

"Inovasi ini telah mengubah pengalaman peserta di fasilitas kesehatan, mengurangi waktu tunggu di rumah sakit yang sebelumnya bisa mencapai 6 jam menjadi hanya 2,5 jam," kata Edwin Aristiawan.



Selain itu, aplikasi Mobile JKN juga memungkinkan peserta untuk mengakses riwayat pelayanan kesehatan mereka dalam 12 bulan terakhir melalui i-Care JKN.

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024