Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang ibu rumah tangga yang tengah hamil muda Yuli (30) warga Kampung Baru, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jawa Barat karena menjadi korban ledakan tabung gas.

"81 persen tubuh korban asal RT 14/02,Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya mengalami luka bakar, namun yang dikhawatirkan kondisi janinnya karena terancam kesehatan dan keselamatannya," kata dokter jaga RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Ulfa Aprilia di Sukabumi, Senin.

Informasi yang dihimpun, ledakan tabung gas itu terjadi saat korban akan memasak tetapi kompornya tidak menyala walaupun beberaa kali mencobanya.

Tapi, saat menyalakan kembali kompor yang kedua kalinya tabung gas yang dipakainya tiba-tiba meledak, hingga membuat ibu muda kni terpental sampai dua meter.

Ledakan yang cukup kencang tersebut juga mengakibatkan bagian dapur terbakar dan hancur berantakan, bahkan atap rumah ikut porak-poranda. Suami dan terangga korban mendengar adanya ledakan langsung memeriksa rumahnya dan ternyata Yuli sudah terkapar dan sebagian besar tubuhnya mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Untuk penanganan lebih lanjut korban akan mendapatkan pelayanan dari dokter ahli bedah plastik dan lain-lain. Hingga kini kondisi ibu muda ini masih sadar tetapi kejiwaannya terguncang akibat peristiwa yang dialaminya," tambahnya.

Adin mengatakan sehari-hari istrinya berjualan gas elpiji dan bahan bakar minyak eceran. Akibat musibah ini ia pun terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak cukup berat.

"Saya tidak terlalu memikirkan rumah, tetapi kondisi istri dan anak saya yang masih dalam kandungan agar tetap diberi kesehatan dan keselamatan," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017