Pemkot Depok, Jawa Barat, mengundang para investor baik itu penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) untuk berinvestasi di wilayahnya guna mendukung pembangunan.
"Salah satu rencana kegiatan yang akan dilakukan pada 2025 yakni Depok Investment Forum dengan mengundang para investor PMDN dan PMA," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok Mangnguluang Mansur di Depok, Jabar, Jumat.
DPMPTSP Kota Depok telah menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) Tahun 2025 yang telah merancang enam program kerja di tahun 2025, dengan total anggaran Rp23,6 miliar.
Baca juga: Wali Kota Depok optimistis disahkannya Perda Investasi tingkatkan perekonomian
Baca juga: Kota Depok punya potensi bisnis dalam bidang perdagangan dan jasa
"Alhamdulillah, kami telah selesai menggelar Renja DPMPTSP, sejumlah program telah dirancang untuk meningkatkan pelayanan serta iklim investasi di Kota Depok," katanya.
Dikatakannya, enam program yang akan dilakukan pada tahun 2025 antara lain, program penunjang urusan pemerintah, program pengembangan iklim penanaman modal, dan program promosi penanaman modal.
Kemudian, program pengendalian pelaksanaan penanaman modal, program pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal, serta program dengan menggelar forum investasi.
Baca juga: DPMPTSP Depok luncurkan program pengendalian penanaman modal
Lebih lanjut, terdapat tiga isu strategis yang menjadi dasar setiap program yang akan direncanakan.
"Pertama realisasi investasi, penyusunan profil investasi dan optimalisasi mal pelayanan publik yang telah beroperasi tahun ini," jelasnya.
Ia berharap apa yang direncanakan dapat terealisasi, sehingga memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kami juga terus mendorong peran serta masyarakat dalam mendukung kepatuhan dalam perizinan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Salah satu rencana kegiatan yang akan dilakukan pada 2025 yakni Depok Investment Forum dengan mengundang para investor PMDN dan PMA," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok Mangnguluang Mansur di Depok, Jabar, Jumat.
DPMPTSP Kota Depok telah menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) Tahun 2025 yang telah merancang enam program kerja di tahun 2025, dengan total anggaran Rp23,6 miliar.
Baca juga: Wali Kota Depok optimistis disahkannya Perda Investasi tingkatkan perekonomian
Baca juga: Kota Depok punya potensi bisnis dalam bidang perdagangan dan jasa
"Alhamdulillah, kami telah selesai menggelar Renja DPMPTSP, sejumlah program telah dirancang untuk meningkatkan pelayanan serta iklim investasi di Kota Depok," katanya.
Dikatakannya, enam program yang akan dilakukan pada tahun 2025 antara lain, program penunjang urusan pemerintah, program pengembangan iklim penanaman modal, dan program promosi penanaman modal.
Kemudian, program pengendalian pelaksanaan penanaman modal, program pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal, serta program dengan menggelar forum investasi.
Baca juga: DPMPTSP Depok luncurkan program pengendalian penanaman modal
Lebih lanjut, terdapat tiga isu strategis yang menjadi dasar setiap program yang akan direncanakan.
"Pertama realisasi investasi, penyusunan profil investasi dan optimalisasi mal pelayanan publik yang telah beroperasi tahun ini," jelasnya.
Ia berharap apa yang direncanakan dapat terealisasi, sehingga memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kami juga terus mendorong peran serta masyarakat dalam mendukung kepatuhan dalam perizinan," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024