Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan instansi terkait untuk membebaskan lahan di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Casbullah di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, untuk penataan estetika.
"Saat ini fisik bangunan serta pelayanan di RSUD Casbullah sudah siap digunakan, namun masih perlu ada penataan di lingkungan sekitarnya," katanya di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, akses Jalan Mayor Oking saat ini masih belum ditata secara rapi, sebab berada di tengah lingkungan Pasar Proyek, Bekasi Timur.
Jalan Mayor Oking merupakan akses jalan menuju RSUD Casbullah, namun badan jalannya masih sempit karena keberadaan belasan ruko dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Rahmat menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi untuk membebaskan ruko di kawasan itu untuk keperluan pelebaran jalan dan penataan lingkungan.
"Di bagian depan rumah sakit ini masih ada ruko, mau dijual berapapun masa negara tidak ada duit (untuk dibebaskan)," katanya.
Belasan ruko tersebut merupakan tempat usaha yang menjual pakaian, apotek, perlengkapan olahraga, tempat makan dan lainnya.
Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pihaknya juga meminta agar siteplan RSUD Casbullah segera dirampungkan selama periode 2018 hingga 2019.
"Siapkan lahan parkir kisaran 5.000 meter untuk RSUD ini, lakukan sesuai komitmen dan kosistensi, minta PUPR buat siteplain, paling lambat 2018-2019 harus diperbaiki," katanya.
Meski RSUD Dr Casbullah masih tipe B secara fisik, namun Rahmat menginginkan agar sistem pelayanan harus setara tipe A.
"Kalau sudah begitu, orang akan lihat pengelolaan daerah yang baik. Tempuh mekanisme administratif yang baik, walau kita masih ada keterbatasan, itu bagian dari koreksi kita untuk membuka pelayanan yang lebih baik," ujarnya.
RSUD Dr Casbullah yang baru saja diresmikan pada 10 Maret 2017 memberikan sejumlah pelayanan kesehatan, di antaranya operasi penyakit jantung dan rehabilitasi narkoba.
Bangunan setinggi enam lantai di RSUD tersebut dibangun sejak 2015 yang merupakan bagian dari proyek perluasan RSUD Kota Bekasi di Jalan Pramuka, Bekasi Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saat ini fisik bangunan serta pelayanan di RSUD Casbullah sudah siap digunakan, namun masih perlu ada penataan di lingkungan sekitarnya," katanya di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, akses Jalan Mayor Oking saat ini masih belum ditata secara rapi, sebab berada di tengah lingkungan Pasar Proyek, Bekasi Timur.
Jalan Mayor Oking merupakan akses jalan menuju RSUD Casbullah, namun badan jalannya masih sempit karena keberadaan belasan ruko dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Rahmat menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi untuk membebaskan ruko di kawasan itu untuk keperluan pelebaran jalan dan penataan lingkungan.
"Di bagian depan rumah sakit ini masih ada ruko, mau dijual berapapun masa negara tidak ada duit (untuk dibebaskan)," katanya.
Belasan ruko tersebut merupakan tempat usaha yang menjual pakaian, apotek, perlengkapan olahraga, tempat makan dan lainnya.
Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pihaknya juga meminta agar siteplan RSUD Casbullah segera dirampungkan selama periode 2018 hingga 2019.
"Siapkan lahan parkir kisaran 5.000 meter untuk RSUD ini, lakukan sesuai komitmen dan kosistensi, minta PUPR buat siteplain, paling lambat 2018-2019 harus diperbaiki," katanya.
Meski RSUD Dr Casbullah masih tipe B secara fisik, namun Rahmat menginginkan agar sistem pelayanan harus setara tipe A.
"Kalau sudah begitu, orang akan lihat pengelolaan daerah yang baik. Tempuh mekanisme administratif yang baik, walau kita masih ada keterbatasan, itu bagian dari koreksi kita untuk membuka pelayanan yang lebih baik," ujarnya.
RSUD Dr Casbullah yang baru saja diresmikan pada 10 Maret 2017 memberikan sejumlah pelayanan kesehatan, di antaranya operasi penyakit jantung dan rehabilitasi narkoba.
Bangunan setinggi enam lantai di RSUD tersebut dibangun sejak 2015 yang merupakan bagian dari proyek perluasan RSUD Kota Bekasi di Jalan Pramuka, Bekasi Timur.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017