Waktu demi waktu dunia makin ramai dan seru dikarenakan bertambahnya populasi manusia di bumi yang indah ini. Kondisi tersebut tentunya mempunyai dampak positif dan negatif tergantung bagaimana manusia itu sendiri.

Indonesia sebagai salah satu negara di dunia dengan jumlah populasi nomor empat terbesar, tentu sangat berperan dan strategis dalam percaturan kehidupan segala bidang.

Kondisi ini menjadi tantangan dan kesempatan bagi Indonesia bila mampu berkiprah sejajar dengan negara maju lainnya, namun sikon bisa berbalik menjadi petaka bila bangsa ini tidak mampu mengekploitasi segala kemampuan sumber dayanya. Mengapa demikian?

Indonesia kaya dengan segala macam sumber daya alam, iklim dengan matahari full selama setahun, posisi strategis dipersimpangan dunia, garis pantai terpanjang dan laut luas menjadikan sarana lalu lintas terpadat di dunia. Mampukah kita memanfaatkan untuk kemakmuran bangsa dan menjaganya?

Dua pertanyaan di atas sangat penting untuk ditelaah dan dijawab. Segala macam karunia Tuhan tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bila Indonesia mampu mengolahnya, menjaganya dan mengembangkan  dengan baik dan terukur serta berkelanjutan sehingga terjaminnya kehidupan makmur sepanjang masa bagi rakyatnya.

Inilah kondisi yang harus diciptakan dan tanggung jawab semua WNI di manapun berada, namun demikian pula sebaliknya akan menjadi petaka bila bangsa Indonesia tidak mampu mewujudkan impiannya maka segala sumber daya tersebut akan menjadi perebutan negara lain artinya menjadi petaka bagi bangsa dan negara.

Selanjutnya pertanyaan kedua mampukah bangsa Indonesia memanfaatkan segala sumber daya yang dimilikinya untuk kemakmuran rakyat dan menjaganya sehingga bisa menjadi negara maju dan kuat di dunia. Jawabnya tidaklah sulit yaitu mampu namun syaratnya tidaklah mudah.

Apa syaratnya? Sudah sering kita dengar yaitu "Elit, tokoh dan rakyat Indonesia harus bersatu padu jangan sampai dipecah belah oleh siapapun", kalimat ini mungkin sudah berulang kali diucapkan oleh Prabowo Subianto dalam setiap pidato dimanapun.

Prabowo Subianto mengucapkan kalimat tersebut tentunya bukan asal saja namun sudah melalui berbagai macam kajian, diplomasi, penelitian secara komprehensif dengan para pakar, ilmuan maupun politisi tingkat dunia.

Jadi, kondisi inilah yang pertama harus diwujudkan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga bisa secepatnya bersatu merumuskan dan melaksanakan program kerja dengan skala besar demi secepatnya mengejar ketinggalan dari negara maju lainnya.

Dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam bingkai persatuan tersebut niscaya dalam waktu secepatnya bangsa dan negara ini akan menuju Indonesia Emas.

Oleh sebab itu marilah semua elemen bangsa dapat meredam segala macam ego pribadi dan kelompok untuk dilebur dalam semangat persatuan dan kesatuan, berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Itulah kekuatan hakiki Indonesia untuk menjadi negara maju, kuat, adil dan makmur disegani dunia.*

Pewarta: Aries Marsudiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024