Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau lokasi jalan amblas akibat pergeseran tanah di Kampung Cisuren, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Senin.

"Saya kira cukup bahaya, saya minta masyarakat hati-hati dan lebih waspada," katanya, di Purwakarta.

Lokasi jalan amblas di Kampung Cisuren, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta tersebut tepat berada di lahan milik PT Kereta Api Indonesia.

Jalan penghubung antardesa tersebut mengalami amblas akibat adanya pegeseran tanah. Kondisi itu juga mengakibatkan rel kereta api jalur Jakarta-Bandung mengalami amblas, tepatnya di KM 110.

Bupati mengaku akan segera melakukan identifikasi sebelum jalan tersebut diperbaiki. Tapi dikatakan, warga di sekitar kampung itu harus diprioritaskan agar aktivitas mereka tidak terganggu dengan adanya jalan amblas di daerahnya.

"Sambil menunggu hasil identifikasi, kita carikan jalan alternatif untuk masyarakat, baru kita perbaiki," kata dia.

Ia juga meminta masyarakat setempat berhati-hati dan terus waspada atas peristiwa pergerakan tanah tersebut.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop II Bandung, Joni Martinus, dalam keterangan resminya menyampaikan, pihaknya telah menerjukan regu siaga untuk mengantisipasi gangguan pergerakan tanah di lintasan kereta api tersebut.

Dikatakan, jalur rel kereta api KM 110 antara Stasiun Ciganea hingga Sukatani serta KM 99 antara Stasiun Purwakarta dan Bungursari merupakan daerah rawan bencana.

Meski begitu, pihaknya tetap menyatakan kalau seluruh sistem perkeretaapian diharapkan bisa "zero accident".

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017