Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto berharap partisipasi pemilih di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Pemilu 2024 bisa menembus angka 90 persen, terutama dengan adanya pemilih pemula dari kalangan Gen Z dan milenial.
Atang di Kota Bogor, Kamis, mengatakan antusiasme warga pada Pemilu 2024 sangat luar biasa. Ia pun berharap, hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor nanti dapat menunjukkan angka positif, bagi geliat partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Kota Bogor mencapai lebih dari 90 persen.
“Saya memantau bagaimana Pemilu ini bisa berjalan aman, lancar dan kita pastikan, kita dorong, agar partisipasi pemilih semaksimal mungkin, syukur-syukur kalau lebih di atas 90 persen,” kata Atang.
Menurutnya, pemilih pemula dari kalangan Gen Z dan milenial yang mendominasi suara pada Pemilu ini sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Secara nasional, pemilih muda mencapai angka 55 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 orang. Para pemilih pemula itu berasal dari generasi Z dan Milenial yang berusia 17 hingga 39 tahun.
Sementara itu, di Kota Bogor pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 52 persen dari jumlah DPT sebanyak 800.181 orang. Terdiri dari 10 persen pemilih pemula, dan 42 persen generasi Z dan milenial.
“Ini pengalaman tentu bagi pemuda hari ini, tapi saya yakin pengalaman ini akan menjadikan anak muda kita untuk mewarnai Indonesia ke depan,” ujarnya.
Sebagai lumbung suara nasional, Jawa Barat yang dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 memiliki penduduk sebanyak 49,3 juta jiwa, di antaranya 1,2 juta jiwa berada di Kota Bogor sangat penting untuk menyumbang suara dalam menentukan nasib bangsa di level pusat hingga daerah lima tahun ke depan.
Dari jumlah 49,3 juta jiwa, BPS mencatat masih ada 5,8 juta jiwa atau 17,43 persen penduduk di Jawa Barat tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun 2019.
Kini Atang optimistis gelombang Gen Z dan milenial sebagai bonus demografi dapat membuat Indonesia lebih matang berdemokrasi, partisipatif dan bermasa depan cerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Atang di Kota Bogor, Kamis, mengatakan antusiasme warga pada Pemilu 2024 sangat luar biasa. Ia pun berharap, hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor nanti dapat menunjukkan angka positif, bagi geliat partisipasi pemilih Pemilu 2024 di Kota Bogor mencapai lebih dari 90 persen.
“Saya memantau bagaimana Pemilu ini bisa berjalan aman, lancar dan kita pastikan, kita dorong, agar partisipasi pemilih semaksimal mungkin, syukur-syukur kalau lebih di atas 90 persen,” kata Atang.
Menurutnya, pemilih pemula dari kalangan Gen Z dan milenial yang mendominasi suara pada Pemilu ini sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Secara nasional, pemilih muda mencapai angka 55 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 orang. Para pemilih pemula itu berasal dari generasi Z dan Milenial yang berusia 17 hingga 39 tahun.
Sementara itu, di Kota Bogor pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 52 persen dari jumlah DPT sebanyak 800.181 orang. Terdiri dari 10 persen pemilih pemula, dan 42 persen generasi Z dan milenial.
“Ini pengalaman tentu bagi pemuda hari ini, tapi saya yakin pengalaman ini akan menjadikan anak muda kita untuk mewarnai Indonesia ke depan,” ujarnya.
Sebagai lumbung suara nasional, Jawa Barat yang dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 memiliki penduduk sebanyak 49,3 juta jiwa, di antaranya 1,2 juta jiwa berada di Kota Bogor sangat penting untuk menyumbang suara dalam menentukan nasib bangsa di level pusat hingga daerah lima tahun ke depan.
Dari jumlah 49,3 juta jiwa, BPS mencatat masih ada 5,8 juta jiwa atau 17,43 persen penduduk di Jawa Barat tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun 2019.
Kini Atang optimistis gelombang Gen Z dan milenial sebagai bonus demografi dapat membuat Indonesia lebih matang berdemokrasi, partisipatif dan bermasa depan cerah.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024