Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi "memamerkan" hasil kinerja pembangunan infrastruktur di daerah setempat bernilai ratusan miliar rupiah yang sekaligus menandai hari jadi daerah ke-20 pada 10 Maret 2017.
"Tentunya tidak sedikit yang dihasilkan era pemerintahan saat ini di Kota Bekasi, di antaranya pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) satu blok, dan ditambah satu blok bangunan delapan lantai yang akan diresmikan bertepatan HUT Kota Bekasi tahun ini," katanya di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, RSUD Chasbullah Kota Bekasi yang terletak di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, ditujukan untuk penyakit paru dan rehabilitasi narkoba di atas lahan seluas 1.700 hektare.
Pada area tersebut sudah berdiri dua buah gedung baru delapan lantai berupa rumah sakit paru dan area parkir enam lantai.
Dikatakan Rahmat, pihaknya juga telah meningkatkan lima rumah sakit tipe D, yang awalnya Puskesmas pelayanan obstetri neonatus essesial dasar (Poned) menjadi rawat inap.
"Berarti kan ada peningkatan lagi Puskesmas menjadi Poned, dan kami tingkatkan lagi yang tadinya Puskesmas pembantu kami tingkatkan menjadi Puskesmas," katanya.
Rahmat mengatakan pada 2017 Stadion Patriot Chandrabaga seharga Rp450 miliar sudah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga. "Gedung parkir stadion juga sudah selesai setinggi sepuluh lantai," katanya.
Dikatakan Rahmat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi juga telah merampungkan pembuatan pedestrian sepanjang 2 kilometer di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
"Meski dikerjakan secara bertahap, tapi hasilnya mulai kelihatan," katanya.
Rahmat mengatakan sejak berdirinya Kota Bekasi pada 10 Maret 1997, besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat terus meningkat pesat.
"Pada 1997, saya masih menjadi anggota DPRD, honor yang saya terima hanya sebesar Rp624 ribu, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi saat itu tidak lebih dari Rp60 miliar, dan APBD tidak lebih dari Rp170 miliar, jauh ketimbang APBD 2017 yang sudah mencapai sekitar Rp5,6 triliun," katanya.
Dia berharap kemajuan pembangunan daerah pada 2017 bisa dirasakan masyarakat Kota Bekasi dan masyarakat luar daerah yang beraktivitas di wilayah setempat.
"Mudah-mudahan Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan bisa terwujud maksimal di usia 20 tahun Kota Bekasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Tentunya tidak sedikit yang dihasilkan era pemerintahan saat ini di Kota Bekasi, di antaranya pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) satu blok, dan ditambah satu blok bangunan delapan lantai yang akan diresmikan bertepatan HUT Kota Bekasi tahun ini," katanya di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, RSUD Chasbullah Kota Bekasi yang terletak di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur, ditujukan untuk penyakit paru dan rehabilitasi narkoba di atas lahan seluas 1.700 hektare.
Pada area tersebut sudah berdiri dua buah gedung baru delapan lantai berupa rumah sakit paru dan area parkir enam lantai.
Dikatakan Rahmat, pihaknya juga telah meningkatkan lima rumah sakit tipe D, yang awalnya Puskesmas pelayanan obstetri neonatus essesial dasar (Poned) menjadi rawat inap.
"Berarti kan ada peningkatan lagi Puskesmas menjadi Poned, dan kami tingkatkan lagi yang tadinya Puskesmas pembantu kami tingkatkan menjadi Puskesmas," katanya.
Rahmat mengatakan pada 2017 Stadion Patriot Chandrabaga seharga Rp450 miliar sudah selesai dibangun dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga. "Gedung parkir stadion juga sudah selesai setinggi sepuluh lantai," katanya.
Dikatakan Rahmat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi juga telah merampungkan pembuatan pedestrian sepanjang 2 kilometer di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
"Meski dikerjakan secara bertahap, tapi hasilnya mulai kelihatan," katanya.
Rahmat mengatakan sejak berdirinya Kota Bekasi pada 10 Maret 1997, besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat terus meningkat pesat.
"Pada 1997, saya masih menjadi anggota DPRD, honor yang saya terima hanya sebesar Rp624 ribu, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi saat itu tidak lebih dari Rp60 miliar, dan APBD tidak lebih dari Rp170 miliar, jauh ketimbang APBD 2017 yang sudah mencapai sekitar Rp5,6 triliun," katanya.
Dia berharap kemajuan pembangunan daerah pada 2017 bisa dirasakan masyarakat Kota Bekasi dan masyarakat luar daerah yang beraktivitas di wilayah setempat.
"Mudah-mudahan Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan bisa terwujud maksimal di usia 20 tahun Kota Bekasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017