Gerakan Cerita Inspirasi Tani Indonesia (CINTA) terus digaungkan ke wilayah-wilayah di Indonesia, dimana relawan Garuda Indonesia Maju (GIM) mengunjungi kelompok tani tanaman hias di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat untuk mendengarkan tentang pupuk dan alat pertanian.
“Kendala para petani tanaman hias saat ini adalah kurangnya ketersediaan lahan dan fasilitas untuk riset terhadap kualitas produk tanaman hias yang dihasilkan. Semoga ada upaya dari pemerintahan maupun pihak terkait untuk bisa mendukung kami dalam meningkatkan kualitas produksi tanaman hias," ujar Petani tanaman hias, Jufri di Kabupaten Bandung Barat, Rabu.
Giat ini dihadiri lebih dari 50 petani setempat yang sangat antusias menyambut jajaran GIM dan memiliki harapan bahwa jika saat Pak Prabowo dan Mas Gibran terpilih, para petani tanaman hias akan semakin sejahtera.
Pasalnya dengan hadirnya alat pertanian yang memadai, seperti alat penyiraman otomatis, dapat menurunkan biaya produksi sampai 50 persen.
Bunga mawar sebagai salah satu produk tanaman hias memiliki permintaan pasar yang cukup baik. Para petani mengatakan dalam seminggu setidaknya ada permintaan 40.000-50.000 tangkai mawar. Jika berbicara kebutuhan pasar, sebenarnya masih banyak kebutuhan akan bunga hias asli di luar pulau Jawa.
Potensi ini yang telah dilihat oleh para petani, namun mereka terkendala oleh keterbatasan yang telah disebutkan. Dengan adanya perhatian dari Relawan GIM, para petani berharap mereka bisa menambah kesejahteraan para anggotanya.
“Kami bersedia untuk mendorong permintaan petani terkait kebutuhan lahan dengan mengajak Perhutani untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia. Bendahara GIM, Surya Sjukri, juga mengatakan bantuan-bantuan seperti mesin pengolahan pupuk kompos bisa dibantu ajukan ke kementerian ataupun dinas terkait melalui relasi Garuda Indonesia Maju,” ujar Dhika Yudistira, Sekertaris Jenderal GIM, Kabupaten Bandung Barat.
Generasi milenial memiliki peranan penting dalam menjaga ketahanan nasional, karena mereka merupakan ujung tombak adanya perubahan, dan juga mempunyai semangat yang lebih untuk kemajuan wilayahnya dengan inovasi dan kreativitas sehingga bangsa ini bisa tetap survive dan berhasil mencapai kedaulatan pangan. Garuda Indonesia Maju akan terus mendukung dalam membina para pelaku umkm dan petani dalam mengembangkan usahanya, guna meningkatkan perekonomian kerakyatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
“Kendala para petani tanaman hias saat ini adalah kurangnya ketersediaan lahan dan fasilitas untuk riset terhadap kualitas produk tanaman hias yang dihasilkan. Semoga ada upaya dari pemerintahan maupun pihak terkait untuk bisa mendukung kami dalam meningkatkan kualitas produksi tanaman hias," ujar Petani tanaman hias, Jufri di Kabupaten Bandung Barat, Rabu.
Giat ini dihadiri lebih dari 50 petani setempat yang sangat antusias menyambut jajaran GIM dan memiliki harapan bahwa jika saat Pak Prabowo dan Mas Gibran terpilih, para petani tanaman hias akan semakin sejahtera.
Pasalnya dengan hadirnya alat pertanian yang memadai, seperti alat penyiraman otomatis, dapat menurunkan biaya produksi sampai 50 persen.
Bunga mawar sebagai salah satu produk tanaman hias memiliki permintaan pasar yang cukup baik. Para petani mengatakan dalam seminggu setidaknya ada permintaan 40.000-50.000 tangkai mawar. Jika berbicara kebutuhan pasar, sebenarnya masih banyak kebutuhan akan bunga hias asli di luar pulau Jawa.
Potensi ini yang telah dilihat oleh para petani, namun mereka terkendala oleh keterbatasan yang telah disebutkan. Dengan adanya perhatian dari Relawan GIM, para petani berharap mereka bisa menambah kesejahteraan para anggotanya.
“Kami bersedia untuk mendorong permintaan petani terkait kebutuhan lahan dengan mengajak Perhutani untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia. Bendahara GIM, Surya Sjukri, juga mengatakan bantuan-bantuan seperti mesin pengolahan pupuk kompos bisa dibantu ajukan ke kementerian ataupun dinas terkait melalui relasi Garuda Indonesia Maju,” ujar Dhika Yudistira, Sekertaris Jenderal GIM, Kabupaten Bandung Barat.
Generasi milenial memiliki peranan penting dalam menjaga ketahanan nasional, karena mereka merupakan ujung tombak adanya perubahan, dan juga mempunyai semangat yang lebih untuk kemajuan wilayahnya dengan inovasi dan kreativitas sehingga bangsa ini bisa tetap survive dan berhasil mencapai kedaulatan pangan. Garuda Indonesia Maju akan terus mendukung dalam membina para pelaku umkm dan petani dalam mengembangkan usahanya, guna meningkatkan perekonomian kerakyatan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024