Jakarta  (Antara Megapolitan ) - Perguruan Tinggi mempunyai peran penting dan strategis dalam menangkal bahaya radikalisme dan intoleransi yang tumbuh di masyarakat.

"Mahasiswa diharapkan jadi ujung tombak untuk menangkal tumbuh kembangnya paham radikalisme," kata Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Prof Dr Iza Fadri usai menjadi pembicara dalam acara Penyambutan Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila di Jakarta, Jumat.

Iza Fadri menyampaikan materi bertajuk Peran Institusi Pendidikan Tinggi Dalam Memberikan Kontribusi, Solusi Terhadap Meningkatnya Gejala Intoleransi, Radikalisme, dan Lemahnya Daya Saing Bangsa dihadapan ratusan mahasiwa Pascasarjana.

Untuk itu kata Iza pihaknya terus mendorong untuk bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di tanah air termasuk dengan Universitas Pancasila dengan memberikan edukasi tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berbagai macam perbedaan.

"Kapolri sangat mengapresasi kerjasama dengan perguruan tinggi tersebut," kata mantan gubernur PTIK tersebut.

Ia mengatakan kerja sama tersebut pihaknya telah membentuk tim sosialisasi untuk memberikan pelatuhan kepemimpinan dalam proses berbangsa dan bernegara, agar mahasiswa lebih memahami perbedaan-perbedaan yang ada.

Sementara itu Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono mengatakan pihaknya terus melakukan interaksi dengan aparat kepolisian agar bisa bekerjasama dalam menangkal bahaya radikalisme.

"Kami terus berkomunikasi dengan kepolisian agar bisa menanggulangi bahaya radikalisme dikalangan mahasiswa," katanya.

Menurut dia dengan mengajarkan nilai-nilai luhur Pancasila para mahasiswa diharapkan memahami arti perbedaan sebagai pemberian Allah dan apabila disinergikan perbedaan merupakan kekuatan yang luar biasa.

Sedangkan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila, Sutjipto mengatakan untuk menangkal bahaya radikalisme dan intoleran maka perlu dilakukan riset ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Jadi bukan hanya perkiraan-perkiraan saja," ujarnya.

Dikatakannya penelitian ini bukan hanya untuk dalam jangka waktu pendek saja tetapi dalam jangka panjang. Jadi ditanamlan dalam proses pendidikan yang panjang.

"Kita harus tetap utuh sebagai bangsa dan Negara. Pancasila harus kita pupuk dan ini tentunya harus diperjuangkan," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017