Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi SMA Negeri 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka memantau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sempat terganggu akibat kejadian atap roboh.

"Dalam kunjungannya itu juga melakukan pemeriksaan atap roboh pada ruang kelas X yang masih diberi garis polisi," kata Muhadjir Effendy di Muaragembong, Kamis.

Menurut dia, dalam kunjungannya ini selain memantau kondisi siswa-siswi kelas X yang tertimpa bangunan atap juga sempat berinteraksi dengan beberapa guru dan siswa yang saat itu sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.

Selain itu dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dengan mencerdaskan anak didik ini adalah tamparan keras dimana bangunan sekolah yang pembangunannya pada 2014 seharusnya jauh lebih baik.

Tetapi juga seharusnya pemerintah daerah maupun provinsi selalu melakukan koordinasi dengan memantau kondisi bangunan sekolah yang ada pada wilayahnya.

Ini dilakukan agar lebih terpelihara dan juga sebagai salah satu cara memberikan perhatian kepada calon penerus bangsa.

"Bila semua pekerjaan yang berhubungan sekolah dan gedungnya selalu dengan dinas pendidikan maupun bangunan akan dirasa kurang tepat," katanya.

Seharusnya Pemerintah Kabupaten Bekasi lebih peka dan dapat mengatasi segala bentuk masalah yang dikemas menjadi solusi terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat.

Ia menambahkan dalam kejadian ini meminta kepada dinas terkait dan juga pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi dengan lebih memperbaiki sarana dan prasarana umum selain pembangunan gedung sekolah.

Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Selain itu juga meminta untuk lebih waspada dan memeriksa seluruh pembangunan gedung, agar lebih tepat guna.

Selain itu juga meminta agar gedung sekolah yang bangunan atapnya roboh untuk segera dilakukan perbaikan.

Effendi menjelaskan dalam masalah ini tentu dapat memperburuk citra pemerintah daerah, dikarenakan secara langsung tidak dapat mengemban tugas yang diberikan dari rakyat dalam mewujudkan cita-cita bersama.

Selain itu mengimbau untuk senantiasa memperhatikan kondisi sarana dan prasarana umum serta melakukan perawatan berkala agar pembangunannya tidak terkesan sia-sia.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017