Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta jajaran pengawas tingkat kecamatan, kelurahan/desa, hingga pengawas tempat pemungutan suara melakukan pengawasan melekat terkait dengan distribusi logistik pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang Engkus Kusnadi di Karawang, Sabtu, mengatakan bahwa pengawasan logistik Pemilu 2024 memegang peran penting dalam memastikan kelancaran dan keadilan pemilihan.

"Harus bersama-sama memastikan distribusi logistik harus tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat jenis. Bahkan, ikut memastikan tepat kualitas dan efisiensi dalam pembiayaan," katanya.

Baca juga: Bawaslu Karawang siapkan sebanyak 6.890 pengawas TPS

Disebutkan bahwa ketepatan sasaran, waktu, jumlah dan jenis itu harus benar-benar menjadi fokus perhatian pengawasan. Jika hal-hal tersebut tidak tepat, akan menimbulkan permasalahan saat pemungutan suara nanti, 14 Februari 2024.

Dalam pengawasan distribusi logistik, kata dia, jajaran pengawas mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan/desa sampai pengawas TPS harus melakukan pengawasan melekat.

Menurut dia, pengawasan melekat oleh jajaran pengawas pemilu ini merupakan salah satu strategi pengawasan secara langsung.

Dalam pengawasan logistik pemilu, Kusnadi mengatakan bahwa jajaran pengawas pemilu bisa mengikuti acuan Peraturan Bawaslu Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara. Dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Bawaslu Karawang ungkap 13.598 alat peraga kampanye melanggar

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang sejak beberapa hari terakhir telah melakukan distribusi sejumlah logistik Pemilu 2024 ke tingkat kecamatan.

Ketua KPU Kabupaten Karawang Mari Fitriana mengatakan bahwa distribusi logistik pemilu ke tingkat kecamatan ini secara bertahap.

Untuk sementara ini, jenis logistik yang tengah didistribusikan di antaranya berupa bilik suara dan alat tulis kantor, kemudian kotak suara dan surat suara Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Untuk surat suara yang didistribusikan itu, lanjut dia, merupakan surat suara yang telah disortir dan lipat serta sudah melalui pengesetan dan packing.

Baca juga: Bawaslu Karawang butuhkan 6.890 pengawas TPS pada Pemilu 2024

"Dalam distribusi logistik ke kecamatan ini, kami bekerja sama dengan Kantor Pos," katanya.

Pada Pemilu 2024, masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Karawang mencapai 1.779.207 pemilih tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang.

Dari jumlah pemilih yang masuk dalam DPT itu, perinciannya ialah laki-laki sebanyak 893.869 orang dan 885.338 perempuan.

KPU Kabupaten Karawang telah menyiapkan sebanyak 6.890 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 309 desa/kelurahan sekitar Karawang.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024