Tim kesehatan Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi pada Kamis menyebutkan puluhan penyintas bencana tanah longsor di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai terserang penyakit.

"Ada 27 penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatuhilir, RT 01/11, Desa Sekarwangi yang mendiami tenda pengungsian mulai terserang sakit," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Kamis.

Menurut Hondo, dari hasil pemeriksaan kesehatan 27 penyintas tersebut mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, maag dan Myalgia atau nyeri otot yang dikarenakan mereka stres setelah tertimpa bencana tanah longsor pada Rabu (24/1) dan kehilangan tempat tinggal ditambah harus mengungsi di tenda pengungsian.

Baca juga: Mensos minta tenda pengungsi untuk penyintas bencana longsor Cibadak ditambah

Untuk penyintas yang terserang penyakit tersebut pihaknya sudah memberikan obat serta vitamin untuk meringankan sakit yang dialaminya tersebut. Pemeriksaan kesehatan secara gratis ini merupakan bentuk kepedulian PMI yang bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Sukabumi.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya bersama Dinkes membuka posko kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun seperti warga sekitar, petugas penanggulangan bencana atau relawan dan khususnya penyintas yang tinggal di tenda pengungsian.

"Siapapun yang membutuhkan layanan kesehatan bisa mendatangi posko kesehatan yang berada di sekitar tenda pengungsian. Di posko tersebut kami menyediakan berbagai obat dan vitamin," tambahnya.

Baca juga: Ratusan warga Cibadak Sukabumi terancam bencana tanah longsor
Baca juga: PMI Sukabumi kerahkan personel bantu penyintas tanah longsor di Cibadak

Hondo mengatakan layanan kesehatan yang dilakukan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini tidak hanya di posko kesehatan maupun tenda pengungsian saja, tetapi pihaknya telah menginstruksikan kepada tim kesehatan PMI untuk melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi yang menjadi tempat mengungsi penyintas.

Selain layanan kesehatan, pihaknya juga menyiagakan ambulans yang bisa digunakan kapan saja seperti untuk mengevakuasi warga atau penyintas yang membutuhkan penanganan medis di rumah sakit.

Layanan yang diberikan PMI Kabupaten Sukabumi hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Meskipun nantinya status tanggap darurat bencana dicabut, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan kepada warga yang terdampak bencana tanah longsor di Kampung Cibatuhilir ini. Berbagai aksi kemanusiaan yang dilakukannya ini bertujuan untuk meringankan penderitaan para korban.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024