Bogor, 11/9 (ANTARA) - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor sepakat dengan fraksi-fraksi di DPRD Kota Bogor untuk mengembangkan program pariwisata berbasis masyarakat.

"Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kepariwisataan Kota Bogor yang kini sedang dibahas DPRD harus bisa membangkitkan kepariwistaan berbasis masyarakat tersebut," kata Ketua Dewan Penasihat HPI Kota Bogor Syafrudin di Sekretariat "Tourist Information Center (TIC) Taman Topi Bogor, Senin.

Ia menjelaskan bahwa kedua belah pihak sepakat bahwa sudah saatnya pembangunan kepariwisataan Kota Bogor diarahkan kepada kepariwistaan berbasis masyarakat.

Menurut Syafrudin, kesepakatan itu selaras dengan tanggapan fraksi-fraksi DPRD Kota Bogor terkait Raperda Kepariwistaan Kota Bogor yang kini sedang dibahas DPRD Kota Bogor.

Dalam sidang paripurna DPRD Kota Bogor, Fraksi Gerakan Amanat Bintang Persatuan (GABP) berpandangan bahwa Raperda Kepariwisataan Kota Bogor harus membangkitkan kepariwistaan berbasis masyarakat atau "Community Based Development"

Artinya, dalam posisi itu menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam berbagai kegiatan kepariwisataan

Pandangan serupa diungkapkan Fraksi Demokrat, yang menyatakan bahwa Perda Kepariwisataan harus mengakomodasi dan melibatkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan kepariwisataan di Kota

Bogor.

Sedangkan Fraksi Keadilan Sejahtera berharap penyelenggaraan kepariwisataan harus bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Di samping itu, membuka lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan jangan hanya sekadar untuk menaikan pendapat asli daerah (PAD).


Andy J

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012